Global Cyber News| Batu Bara — Polres Batu Bara, dalam rangka memulai tahap pembangunan Zona Integritas, Polres Batu Bara menggelar acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) yang dirangkai dengan penandatanganan dan pembacaan Pakta Integritas,Selasa (25/2/2020) di Aula Bhayangkari Polres Batu Bara
Acara yang dihadiri Bupati Batu Bara yang diwakilkan Asisten III Renol Asmara, Dandim 0208/As, Kajari Batubara Muliyadi Sajaen, Kemenag Batu Bara Sopiyan, MA dan seluruh undangan lain.
Amanat Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengawali komitmen jajaran Polres Batu Bara untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Adapun tujuan acara ini kesungguhan institus polri khusunya polres Batubara dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah korupsi kolusi dan nipotisme (KKN) disertai mewujudkan wilayah bebas korupsi serta repormasi birokrasi yang akuntabel diseluruh jajaran polres Batubara. Ujar Kapolres.
Penandatanganan Pakta Integritas AKBP H Ikhwan Lubis, SH, MH menyampaikan harapannya agar para pejabat di lingkungan dapat memprakarsai pembangunan ZI, melaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab, bukan hanya sekadar pemenuhan pelaporan yang hanya membutuhkan kebutuhan.
Dalam kesempatan ini Bupati Batu Bara Ir H Zahir. M.ap diwakilkan Renol Asmara menyampaikan apresiasi dan dukungan pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Pencanangan tersebut ditandai dengan penandatanganan Piagam Pencanangan atau Fakta Integritas. Keberhasilan pembangunan zona integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing masing individu yang mempunyai relevansi dari organisasi nya.
Reformasi birokrasi yang menjadikan komitmen seluruh institus aparatur pemerintah dan pelayanan publik,dapat dinilai dari seberapa besar perubahan mendasar yang dilakukan secara bertahap. Ini diharapkan bisa membentuk karakter aparatur birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan.
Red.