Global Cyber News| Aceh| Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane Aceh Tenggara, keluhkan fasilitas yang tidak memadai.
Kepala Jaga Lapas, Modong, mengatakan, lapas yang hanya memiliki 10 kamar itu, tidak lagi sesuai dengan kapasitas penampungan masyarakat binaan.
Dia menjelaskan, kamar yang seukuran 4 × 6 itu di isi dengan sejumlah 45 masyarakat binaan, tetapi tidak semua kamar yang berukuran yang sama, bahkan ada 2 kamar hanya seukuran 2 × 4, jelasnya, Kamis, (27/2/2020).
Lapas Kelas II B ini, kata dia, dari 329 jumlah masyarakat binaan, terdiri dari 19 wanita dan 310 Pria, diperkirakan 75℅ binaan kasus narkoba, kata dia.
Modong, berharap, semoga Pemerintah Daerah peduli dengan pembangunan Lapas baru, agar kapasitas penumpang masyarakat binaan dapat lebih luas lagi.
Tempat yang berbeda, Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi (GAKAG) Aceh Tenggara, Arapik, Beruh,S.Hi, meminta kepada Pemerintah Daerah untuk secepatnya melakukan perencanaan pembangunan Lapas baru.
Dia berharap, Forpimda Aceh Tenggara untuk segera bertindak terhadap pencegahan narkoba yang mendominasi penghuni penampungan masyarakat binaan di lapas.
Kata dia, Forpimda dapat menegaskan kepada setiap Kepala Desa untuk berkomitmen terhadap pemberantasan narkoba, agar setiap Kepala Desa melakukan pelaporan di setiap bulan nya terhadap prilaku warga yang pemakai dan pengedar narkoba, tegasnya.
Red. Samsuri
