Global Cyber News|Serdang Bedagai (05/03) – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris didampingi Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Utara dan Aceh mengunjungi kantor BPJS Kesehatan di Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi yang termasuk dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Kamis (05/03).
Kunjungan tersebut untuk memastikan peserta JKN-KIS di kedua kantor tersebut telah dilayani sesuai dengan prinsip pelayanan prima dan telah menerima informasi yang dibutuhkan dari petugas BPJS Kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan Dirut BPJS Kesehatan ke sejumlah Kabupaten / Kota di wilayah Sumatera Utara dan Aceh.
Fachmi berbincang langsung dengan sejumlah peserta JKN-KIS di Kantor Kabupaten Serdang Bedagai. Kepada Muhammad Ikhsan, warga Sei Rampah, Fahmi mengapresiasi kesadaran Ikhsan dan keluarganya yang segera mendaftar sebagai peserta PBPU atau dikenal sebagai peserta mandiri, segera setelah berhenti bekerja dari sebuah perusahaan swasta.
Fachmi juga menyampaikan perlunya untuk melakukan tindakan preventif yang dimulai dari diri sendiri dengan menjaga perilaku hidup sehat, agar terhindar dari penyakit. Ikhsan berujar akan selalu berupaya menjaga kesehatan, serta memastikankepesertaan jaminan kesehatannya. “Karena sakit tidak tahu datangnya, lebih baik tetap menjaga BPJS-nya (JKN-KIS, red) terus aktif”, ujar Ikhsan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Rita Masyita Ridwan menuturkan bahwa jajaran manajemen BPJS Kesehatan dari tingkat pusat sampai di daerah senantiasa berupaya memastikan terlaksananya program-program yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan dan kepuasan peserta, termasuk pula terkait program yang perlu bersinergi dengan fasilitas kesehatan selaku penyelenggara pelayanan kesehatan. “Kami perlu memastikan masyarakat peserta JKN-KIS dapat menggunakan kemudahan-kemudahan dalam pelayanan yang sudah dijalankan di tahun 2020 ini, serta program yang sudah lebih dulu berjalan,” kata Rita.
Di tahun 2020 ini program baru yang berdampak terhadap kemudahan pelayanan bagi peserta JKN-KIS seperti antrian elektronik di FKTP yang sudah terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN, BPJS SATU (Siap Membantu) sebagai program pemberian informasi di rumah sakit, kemudahan pelayanan pasien cuci darah yang cukup dengan fingerprint tanpa perlu mengulang proses rujukan dari FKTP. Sementara program lainnya yang telah lebih dulu berjalan, diungkapkan Rita, misalnya seperti Mobile Customer Service (MCS) yang menjangkau daerah pelosok dan juga pusat keramaian. (am/bpjskes-kclbp)
Red.