Friday, December 27, 2024
HomeUncategorisedMengaplikasikan Kabupaten Penajam Paser Utara yang religius, terkait calon Ibu Kota Negara...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Mengaplikasikan Kabupaten Penajam Paser Utara yang religius, terkait calon Ibu Kota Negara (IKN), Di hadiri Ratusan Jamaah Sholat Subuh

Global Cyber News| Penajam – Dalam rangka menambah keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) serta mempererat tali silahturahmi antara TNI, Polri, Aparat Pemerintah serta masyarakat juga mewujudkan misi dan visi pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang Religius.

“Gerakan Pejuang Subuh “mengadakan Launching gerakan shalat subuh berjamaah dengan di isi penceramah oleh Habib Abdurrahman Asyad Al Habsyi dari Jakarta.

Kegiatan dilaksanakan di Masjid Al-Iklas Islamic Center Jl Prov KM 08 Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Minggu (15/3/2020).

Drs.H. Maslekan selaku Ketua Penyelenggara Gerakan Pejuang Subuh dalam sambutan singkatnya mengatakan,”Kami berkeinginan shalat shubuh berjamaah ini bertujuan mengaplikasikan Kabupaten Penajam Paser Utara yang religius terkait calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru dan ucapan terima kasih atas kehadiran jamaah shalat subuh ,”ujarnya.

Sementara itu Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud menyampaikan ,” Ini merupakan program kita bersama dengan harapan kegiatan shalat subuh berjamaah terus berlanjut guna menambah ilmu agama, keimanan kita yang kuat untuk menghadapai tantangan kedepannya bahwa PPU akan menjadi Calon Ibu Kota Negara (IKN) baru,”Jelas Dandim.

Adapun Ceramah yang disampaikan oleh Habib Abdurrahman Asyad Al Habsyi kepada ratusan jamaah mengatakan,” Meramaikan shalat subuh lebih mulia dari pada dunia dan seluruh isinya sampai di Yaumil Akhir kita dibawah jaminan Allah SWT,”Jelasnya.

“Islam kalah karena perselisihan dan Islam kuat karena persatuan,Sholat sunat 2 rakaat sebelum sholat subuh lebih baik dari pada dunia beserta seisinya salah satu tapsirannya bahwa konsisten melakukan sholat sunat tersebut dicukupkan kebutuhan hidupnya, Waskuruli waliwalidayya ( Bersyukur kepada Allah, dengan berbakti kepada kedua orang ),” ucap Habib Abdurrahman Asyad Al Habsyi.

Sumber Penrem 091/ASN

Red.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts