Global Cyber News| Ketungau Hulu – Teror Virus Corona atau Covid-19 juga menjadi perhatian personel Pos Sei Kelik Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS.
Karena itu, saat melihat empat orang pelintas batas dari Malaysia memasuki wilayah Indonesia di Kalimantan Barat, personel langsung melakukan pemeriksaan dokumen dan suhu tubuh.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, SSos, dalam keterangan tertulisnya dari Kecamatan Ketungau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu (21/3/2020).
“Ke empat pelintas batas itu merupakan TKI yang bekerja di Malaysia dan diamankan saat melintasi Pos Sei Kelik. Mereka masuk ke wilayah Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat melalui jalur tikus,” kata Dansatgas.
Proses pengamanan ke empat TKI itu dilakukan oleh dua personel Pos Sei Kelik, yakni Serda M Rizky Aldo dan Praka Engko Oktayoga.
“Ketika melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap pelintas batas di Pos Sei Kelik, saat itulah kedua personel kita melihat keempatnya, sehingga langsung memberhentikan dan melakukan interogasi,” terang Dansatgas.
Hasil interogasi, keempatnya mengaku bekerja di perkebunan sawit di daerah Lachau, Malaysia. Mereka terpaksa kembali ke Indonesia (Kalimantan Barat), karena teror Virus Corona.
“Namun saat ditanya dokumen resmi sebagai TKI, keempatnya tidak bisa menunjukkan, sehingga dilakukan pengamanan,” ungkap Dansatgas yang mendapat laporan resmi dari Danpos Sei Kelik, Letda Inf Andi Rahman.
Selain mengamankan keempatnya, personel Pos Sei Kelik Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk mencegah penyebaran Virus Corona masuk wilayah Indonesia. Hasil pemeriksaan, keempatnya aman dari indikasi Virus Corona.
Berikut identitas ke empat TKI ilegal itu:
- Asen (pria/34), warga Desa Sei Antu, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.
- Stibin (pria/33), warga Desa Sei Antu, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.
- Juliana (perempuan/52), warga Dusun Riam Sejawak, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.
- Agusfina (perempuan/38), warga Dusun Riam Sejawak, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.
Sumber: Pen Yon-133
Red.