Kab Bandung, Globalcybernews.
Bertempat dirungan Camat Cikancung telah berlangsung Rapat Koordinasi Muspika Kecamatan Cikancung dengan Pimpinan Yayasan Tuba yang beralamat Kp Tanjunglaya Desa Tanjunglaya Kec Cikancung Kab Bandung, sehubungan akan adanya Pemulangan Santri dari Gontor Jawa Timur Kewilayah Kecamatan Cikancung Kab Bandung, Senin (30/3).
Hadir dalam acara Rapat tersebut antara lain Camat Cikancung Maksum, S. Sos, Kapolsek Cikancung Akp. Saripudin, Danramil Cicalengka – Cikancung yang diwakili oleh Anggota Bhabinsa Desa Mandalasari, Kepala Puskesmas Kec. Cikancung Pimpinan Yayasan Tuba Desa Tanjunglaya KH. Rahmat, Kepala Desa Tanjunglaya yang diwakili Oleh Stap Desa Tanjunglaya,dan tamu undangan lainnya.
Total keseluruhan siswa yang dipulangkan sejumlah 64 Orang dari beberapa daerah asedangkan untuk Transit atau Pemberhentian Bus yang membawa santri tersebut bertempat di Depan PT. Indo Tunceng Desa Tanjunglaya Kec. Cikancung Kab Bandung.
Pemulangan Santri Gontor Jawa Timur dilakukan dengan pertimbangan situasi dan kondisi terkait wabah virus Covid-19.
Dalam recana pemulangan Santri Priangan yang sedang menuntut ilmu di Pontren Gontor Jawa Timur ini berkaitan dengan kondisi terkait virus Covid-19, diharapkan dalam penjemputan setelah tibanya santri diwilayah Desa Tanjunglaya Kec. Cikancung yang rencana akan datang pada hari rabu tanggal 01 April 2020 dalam keadaan Sehat, Kami dari Pihak Kec. Cikancung sudah menyiapkan team medis Puskesmas Cikancung yang akan memeriksa Kedatangan Para Santri dalam Keadaan Sehat apa tidak.
Sebelum kembali ke daerah asal, 64 Santri tersebut disemprot menggunakan cairan disinfektan dan dibekali peralatan APD seperti masker dan hand sanitizere oleh pihak Puskesmas Cikancung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.I.K Melalui Kapolsek Cikancung Akp. Saripudin Mengatakan bahwa kepulangan santri ini difasilitasi oleh pesantren, dan telah menyiapkan bus serta mengantarkan mereka ke kabupaten/kota masing-masing.
” Kita sebagai garda pertama sebagai Pelindung, Pengayon, dan Pelayan wajib untuk menjaga keselamatan rakyat yang utama dalam Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 yang saat ini sudah menjadi pendemik diseluruh Indonesia,” pungkasnya.
Red.
