Global Cyber News| Kutacane Aceh, Jumat 17/4/2020. Ditengah Musibah Virus Corona -19.Merebah di seluruh penjuru Dunia, malah ada segelintir orang yang mengambil keuntungan dengan memeras masyarakat yang juga lagi dihimpit ekonomi dan mencekik Rakyat saat ini oleh karena itu
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara diminta tindak tegas terhadap pangkalan gas yang nakal, karena menjual gas subsidi Pemerintah akan tetapi harga tetap saja ada dugaan permainan oleh para oknum pangkalan dan pengecer nakal.
Dijelaskan bahwa harga eceran gas bersubsidi kemasan tabung ukuran 3 kg di Aceh Tenggara seperti beberapa pengecer di Kecamatan Bambel Aceh Tenggara masih saja tetap bertahan mahal. Padahal harga gas ukuran tabung 3 kg sudah mempunyai ketentuan subsidi melaui harga eceran tertinggi (HET) sesuai dengan SK Bupati Aceh Tenggara hanya Rp 19.000/tabung.
Namun pada kenyataannya di lapangan bahwa para pembeli gas melon tersebut justru para pemgecer menjualkan kepada kalangan masyarakat mencapai Rp 30.000/tabung, ini terjadi di kios kios pengecer di Kecamatan Bambel Aceh Tenggara,
Tingginya harga gas 3 kg itu sudah bertahan lama bahkan sudah mencapai enam bulan belakangan ini. Namun pihak pangkalan seakan akan tetap membiarkan harga gas tersebut bertahan mahal dijualkan oleh pengecer, apalagi saat tabung gas 3 kg langka maka harga bisa mencapai Rp 35.000/tabung bahkan lebih.
Seperti dikatakan Oleh Sopan Selain warga Kutacane, kepada media ini seorang pengecer gas ukuran 3 kg di Kecamatan Bambel Agara , kepada media ini pada Jumat (17/4/2020), bahwa salah satu pihak pangkalan gas 3 kg di Kecamatan Bambel Aceh Tenggara, menjual kepada kami sebagai pihak pengecer Rp 30.000/tabung, sehingga pengecer terpaksa menjualnya ke pembeli Rp 34-35.000/tabung. Ujarnya
Nurimah, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, bahwa walaupun harga gas tetap mahal akan tetapi terpaksa saya beli karena sudah menjadi kebutuhan untuk memasak setiap hari, bahkan saat gas 3 kg langka saya pernah membeli kesalah satu kios pengecer mencapai Rp 35.000 per tabung. Sebutnya
Berkaitan hal itu, Felix Subrianto, selaku Manager PT Gasta Mulyo, saat dihubungi melalui Hpnya mengatakan, bahwa saat ini melalui Sk Bupati Agara, harga Het gas 3 kg saat ini Rp 19.000 /tabung, jikapun ada pangkalan gas yang menjualkan diatas harga itu maka dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke lapangan untuk memastikan harga gas. Apabila terbukti ada yang menyalahi ketentuan harga, maka akan ditindak. Katanya
Sementara itu Kadis Deprindag Agara, Ramisin Selian didampingi Kabag Ekonomi Setdakab, memaparkan bahwa berdasarkan SK Bupati Aceh Tenggara H Raidin Pinim, maka harga Het gas 3 kg saat ini hanya Rp 19.000/tabung, dan saat inisudah ada dari tim gabungan Satpol PP untuk turun ke setiap pangkalan untuk memastikan terkait dengan harga gas 3 kg, apalagi ini mau memasuki bulan puasa. Jelas Ramisin Selian.
Sementara Arafiq Beruh, Aktifis LSM Aceh Tenggara, menyayangkan tingginya harga gas 3 kg saat ini yang sudah disubsidi oleh pemerintah tersebut. Kata dia, sepertinya hal ini ada pembiaran dan permainan pihak agen penyalur gas, sehingga dia meminta kepada piha Pertamina mengambil tindakan tegas terhadap agen penyalur yang nakal, karena sudah merugikan masyarakat.
Dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tidak tutup mata atas hal ini, karena gas merupakan kebutuhan rumah tangga.
Seharusnya pemerintah rutin turun melakukan pengawasan ke agen penyalur, jangan hanya menunggu laporan masyarakat. Jelas Arafiq. Jumat 17 /4.
Red. Kasirin Sekedang.
