Kab Bandung, Globalcybernews.
Setelah kurang lebih 2 bulan lamanya semenjak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) di wilayah Kab Bandung serta daerah lain diseluruh Indonesia yang diakibatkan adanya pandemi covid-19.
Seluruh kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan yang melibatkan banyak masa dihentikan dengan maksud untuk mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Seperti kita ketahui bersama bahwa pada sa’at PSBB diberlakukan, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sebuah fatwa, salah satu poin adalah menghimbau kepada imam muslim Indonesia agar melaksanakan ibadah dirumah saja, termasuk pelaksanaan sholat jum’at agar dilaksanakan dirumah diganti dengan shalat dzuhur sebagai upaya melakukan social distancing yaitu menghindari kerumunan masa.
Salah satu mesjid terbesar di kecamatan Solokanjeruk, yakni Mesjid Agung Abdurahman Bin Auf yang menjadi pusat kegiatan keagamaan warga masyarakat Kec. Solokanjeruk selama kurang lebih 2 bulan tidak dipergunakan sebagaimana biasanya.
” Hal ini tentunya perlu dilakukan perawatan serta membersihkan untuk selanjutnya dipergunakan lagi seperti biasa bilamana situasi sudah berjalan normal kembali,” ujar Kapolsek Solokanjeruk. Jum’at (29/5).
Untuk itu Kapolsek Solokanjeruk Iptu Rizky Aulia Pratama mengajak seluruh anggota dan warga masyarakat setempat untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan mesjid tersebut, selain menagajak Kapolsek beserta seluruh anggota terlihat bersama warga masyarakat sekitar melaksanakan kerja bakti membersihkan mesjid Abdurahman Bin Auf.
Turut serta anggota Koramil ikut membantu pihak kepolisian dalam membersihkan mesjid.
Apa yang dilaksanakan oleh Kapolsek Solokanjeruk mendapat apresiasi dari warga masyarakat setempat.
Diungkapkan Maman warga Desa Solokanjeruk (salah seorang jema’ah), bahwa dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan kerja bakti membersihkan mesjid yang dilakukan oleh pihak Polsek Solokan jeruk.
Red.
