Global Cyber News| Serang – Banten|Dalam rangka Ops Aman Nusa ll Kalimaya 2020 Satgas 2 Pencegahan Penyebaran Virus Covid – 19, Ditsamapta Polda Banten lakukan Patroli malam di wilayah Hukum Polda Banten, Senin, (1/6/2020) Pukul 22.00 WIB.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar melalui Dirsamapta Polda Banten AKBP Noerwiyanto, S.I.K mengatakan bahwa Patroli malam ini bertujuan untuk mematuhi peraturan pemerintah, maklumat kapolri dalam rangka memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona, terutama dalam hadapi New Normal.
“Saat ini personel Dit Samapta Polda Banten rutin melaksanakan patroli malam dengan tujuannya untuk memutus mata rantai virus covid-19, himbau untuk Hindari tempat kerumunan atau keramaian untuk selalu menjaga jarak aman minimal 1 meter dalam berinteraksi sosial., serta Membubarkan masyarakat yang sedang berkumpul dengan sopan, santun dan humanis.”, katanya.
Hal ini selaras dengan program pemerintah hadapi New Normal dengan tetap kedepankan Protokol Kesehatan
AKBP Noerwiyanto, S.I.K menambahkan tidak hanya memberikan rasa aman, personel Ditsamapta Polda Banten juga berikan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona.
“Personel dilapangan mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker saat keluar rumah dan selalu membiasakan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.” Tambahnya
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi jelang hadapi New Normal Life atau Tatanan Kehidupan Normal yang baru, Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona, dengan cara ikuti anjuran pemerintah dalam protokol kesehatan
“Buat masyarakat mari sama-sama kita mencegah penyebaran virus Corona ini dan memutus mata rantai penyebarannya, mari kita bantu pemerintah, dan selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun”, ujarnya.
“Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat yang sedang berkumpul di malam hari untuk segera pulang kerumahnya masing masing agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan”, lanjut Edy Sumardi. (Bidhumas)
Red.