Kab Bandung, Globalcybernews.
Karena adanya penghentian proyek Urugan PT Budi Agung Sentosa oleh pihak pemerintah Desa Nanjungmekar dan Desa Cangkuang Kec Rancaekek Kab Bandung, Polsek Rancaekek yang diwakili oleh Kanit Intel Iptu Are Jumara lakukan mediasi antara pihak dari kedua Desa dengan pihak dari PT Budi Agung Sentosa di gedung Aula Desa Nanjung mekar Selasa (02/6).
Mediasi di hadiri Kades Nanjung mekar
Dedah Faridah, ketua BPD Desa Nanjung mekar, Sekdes Desa Nanjung Mekar, Ketua LPMD Desa Nanjung mekar sementara dari PT Budi Agung Sentosa dihadiri oleh Manajer PT. Budi Agung Sentosa Edi dan Nasep (Projek Meneger) serta hadir Ketua Pemuda Pancasila Ranting Nanjung Mekar Asep.
Agenda pembahasan dalam mediasi tersebut terkait pihak PT Budi Agung sentosa tanpa adanya kordinasi terlebih dahulu dengan pihak Desa Nanjung Mekar dan Desa Cangkuang Kec Rancaekek, untuk armada urugan melewati dan menggunakan jalan Tanah carik Desa Nanjung Mekar dan Desa Cangkuang, sehingga pihak Desa menghentikan sementara proyek urugan tersebut
Adapun lahan tanah carik Desa Nanjung mekar yang di lewati oleh armada urugan di Kp Cipanas Rw 05, 09, 13 Desa Nanjung Mekar untuk pembangunan perluasan Pabrik PT Budi Agung.
Hasil kesepakatan mediasi yang dilakukan dikedua belah pihak adalah sebagai berikut pihak PT Budi agung akan memberikan PAD (Penghasilan Asli Desa Nanjung Mekar sebesar Rp.14.000.000 (Empat belas juta rupiah) selama kegiatan urugan tanah tersebut.
Selanjutnya Pihak PT Budi Agung juga akan membuat Perbaikan saluran air dijalan tanah carik Desa Nanjung Mekar dan Desa Cangkuang tersebut.
Sementara Pihak Desa meminta ke pihak PT Budi Agung agar melibatkan warga masyarakat sekitar untuk dipekerjakan dilokasi proyek tersebut.
“Alhamdulillah selama pelaksanaan mediasi, kedua belah pihak mencapai kesepakatan bersama dan acara berlangsung dengan tertib dan kondusif,” tutur Kanit Intel Polsek Rancaekek Polresta Bandung Iptu Ate Jumara SH menjelaskan.
Red.
