Global Cyber News| Pandeglang – Masyarakat pengunjung Wisata Air Cisolong dan Cikole Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diharapkan ikut mematuhi protokol kesehatan untuk menekan kemungkinan penyebaran Covid19,dan masyarakat juga harus melakukan physical distancing selama berada di lingkungan wisata. Sabtu, (13/06/2020).
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi mengatakan bahwa jelang penerapan new normal Kepolisian Daerah (Polda) Banten terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah, Maklumat kapolri, dan kapolda banten untuk mencegah penyebaran virus (Covid-19).
“Personel Ditbinmas Polda Banten sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 dengan cara memberikan himbauan kepada Pengelola Wisata Air selalu memantau pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan terhadap pengunjung wisata air yang datang,” katanya.
Riki mengatakan, lokasi Wisata Air Cisolong dan Cikole Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten merupakan wisata yang menjadi tempat destinasi masyarakat lokal setempat dari wilayah pandeglang serang, maupun cilegon.
“kami juga menghimbau pengelola untuk Selalu Melakukan Pengecekan Suhu Tubuh kepada pengunjung yang akan memasuki Wisata Air, Menyiapkan tempat mencuci tangan/handsanitizer, Membatasi jumlah pengunjung yang sedang memasuki/berada di dalam Wisata Air, dan Upayakan melakukan Pembayaran secara Elektronik/Non tunai,” ucapnya.
Dalam sosialisasi ini, Pihak Pengelola Wisata menyambut baik dan siap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa saat ini harus selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu sebuah strategi kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk mencegah atau memperlambat penyebaran patogen infeksius seperti virus. Menerapkan protokol kesehatan sangat penting untuk memerangi pandemi covid-19.
“Saya harap, masyarakat pengunjung dan pengelola wisata air dapat dapat menerapkan protokol kesehatan. guna menekan angka penyebaran Covid-19,” (Bidhumas)
Red.
