Kab Bandung, Globalcybernews.
Ratusan anggota Polresta Bandung berikut Jajaran Polsek yaitu Bripka Ganda, Bripka Acep Taupik, Bripka Seno Aji, Brigadir Direk Purba dan Brigadir Rian Wiana mengikuti bakti sosial donor darah yang digelar di gedung sabilulungan.
Seluruh anggota Polri yang berada di Mapolresta Bandung berpatrisipasi menyumbangkan darahnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Donor darah merupakan salah satu wujud kepedulian polisi terkait ketersediaan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Senin (15/6).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq mengatakan, donor darah tersebut digelar dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh tepat pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang.
“Memperingati Hari Bhayangkara ke-74 sekaligus menggugah kepedulian, empati dan simpati kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan darah.” Ungkap AKP Ivan.
AKP Ivan mengatakan, ekskalasi pandemi Covid-19 turut berpengaruh terhadap ketersediaan stok darah.
Hingga berdampak pula terhadap penurunan relawan pendonor darah di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung.
Sementara pada sisi yang lain, kebutuhan darah masih cukup tinggi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Oleh sebab itu, pihaknya bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bandung berupaya membantu dengan mengerahkan personelnya sebagai pendonor darah.
Dalam posesnya tentu tetap memperhatikan protokol kesehatan dimana pendonor wajib menggunakan masker sedangkan petugas medis mengenakan APD lengkap.
Aksi donor darah ini lanjut Kapolsek Ciwidey sebenarnya sudah rutin digelar oleh jajaran Kepolisian, Kerjasama dengan PMI sudah terjalin baik dan kerap melakukan kegiatan serupa yang melibatkan keluarga besar Polresta Bandung dan Polsek Jajaran.
“Kurang lebih ada sekitar 300 orang dari Polresta dan Polsek.” Imbuhnya.
Pihaknya berharap, aksi donor darah ini membawa manfaat dan bisa menginspirasi masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama. Setetes darah yang disumbangkan sangat berarti bagi saudara-saudara yang membutuhkan.
Sedangkan terkait dengan new normal, perwira menengah alumni Dasba 6000 ini kembali mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak perlu, lakukan sosial distancing dan physical distancing secara disiplin dan jalani pola hidup sehat untuk meningkatkan imun tubuh guna memutus mata rantai Covid-19.
Red.
