
Kab Bandung, Globalcybernews.
Masih diketemukannya masyarakat yang mengkonsumsi Miras, Polsek Cileunyi Polresta Bandung menerjunkan Unit Reskrim dan unit Sabhara melakukan sejumlah razia miras ke warung Penjual Jamu yang ada di wilayah hukum Polsek Cileunyi. Rabu (17/6).
Hal itu dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek IPTU Rina Lestari “Masih diketemukannya warga yang mengkonsumsi Miras, kita lakukan upaya preventif dalam pencegahan agar Miras tidak beredar ke berbagai kalangan masyarakat dengan rutin melakukan razia Miras ke warung penjual jamu dengan harapan supaya wilayah Cileunyi kondusif dan mencegah adanya tindakan kriminal akibat mengkonsumsi miras”.
Saat pelaksanaannya petugas tetap memberikan himbauan secara humanis kepada para pedagang serta mengingatkan agar tidak mengedarkan Minuman Keras (Miras) tersebut.
Karena miras sangat berbahaya sekali bagi tubuh apabila di konsumsi dalam jumlah takaran yang lebih dan akan berdampak mengancam keselamatan jiwa.
Seperti yang kita ketahui bersama minuman keras (Miras) dengan jumlah kandungan alkohol yang banyak apabila di konsumsi akan menimbulkan efek halusinasi dan juga menghilangkan kesadaran dari yang mengkonsumsinya sehingga kebanyakan orang yang mengkonsumsi miras daya kesadarannya semakin berkurang dan tidak menutup kemungkinan melakukan tindakan diluar batas kewajaran bahkan bisa jadi melakukan tindak pidana kriminalitas.
Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Sururi menyampaikan,” berkaitan masih adanya warga yang konsumsi miras, secara masif kita melakukan razia miras ke pedagang penjual jamu yang ada di wilayah Cileunyi”.
” kita lakukan razia dan penggeledahan di tempat tersebut, apabila masih diketemukan menjual miras, kita sita dan melakukan pendataan serta teguran agar tidak menjual miras, dan apabila masih membandel kita lakukan tindakan tegas dengan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” Terang Sururi.
“Kita harapkan dengan dilakukannya razia secara rutin, supaya wilayah cileunyi ini tetap kondusif dan zero dari peredaran miras.” Imbuhnya.
Red.