Global Cyber News| Medan I Sekretaris PW Persatuan Islam Sumut, Abdul Aziz menyatakan miris dengan kelakuan oknum-oknum yang diberi amanah mengelola bantuan diduga telah berlaku curang dalam penyaluran penggunaan anggaran Covid-19 di Sumut dan tidak transparan.
“Untuk itu kita minta Polda Sumut dan Kejati Sumut segera memeriksa dan mengusut oknum-oknum yang diduga telah melakukan penyelewengan dana Covid-19,” kata Sekretaris PW Persatuan Islam Sumut, Abdul Aziz kepada wartawan di Medan, Kamis siang (18/6).
Menurut Abdul Aziz, salah satu upaya pemerintah memberi stimulus bagi masyarakat yang membutuhkan adalah dengan memberi dana Bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp.600.000 secara berkala.
Bantuan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meringankan penderitaan warga di saat Pandemi Covid-19 sehingga banyak masyarakat terdampak yang mengakibatkan anjloknya ekonomi rakyat.
“Anehnya disaat terpuruknya ekonomi masyarakat akibat Covid-19 ini, tidak sedikit pula oknum-oknum yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Mereka sepertinya meraih keuntungan di bawah penderitaan rakyat dengan mengabaikan hati nurani mereka,” kata Abdul Aziz yang juga Pengurus PKS Sumut.
Disebutkan, ia juga sependapat dengan Anggota DPD RI, H.Muhammad Nuh yang menginginkan agar Pemprov Sumut dapat menyalurkan penggunaan dana Covid-19 secara transparan.
“Karena hal ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan nantinya,” pungkas Abdul Aziz. (pl)
Red Pandi Lubis