Global Cyber News | Aceh | Ratusan warga Desa Ngkeran Alur Buluh Kecamatan Semadam Aceh Tenggara membuat Surat Pernyataan keberatan terhadap tindakan Zaini Hasan Cs yang mengamuk di rumah Kepala Desa.
Hal Surat pernyataan itu ditujukan ke Polres Agara atas tindakan Zeni Hasan Cs diduga telah melakukan pengerusakan rumah, perampasan sepeda motor dan pengancaman pembunuhan terhadap Kepala Desa Ngkeran Alur Buluh yang terjadi pada Jumat,(17/7/2020).
Dalam Surat laporan pernyataan warga itu memperjelaskan Badan Permusyawaratan Kute (BPK), Perangkat Desa, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat desa tidak terima atas perbuatan anarkis dan premanisme yang dilakukan oleh segelintir orang terhadap Kepala Desa.
Sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor: STPL / 204 / VII / 2020 / ACEH / RES AGARA tanggal 17/7/2020, Endri Kepala Desa Ngkeran Alur Buluh Kecamatan Semadam Aceh Tenggara melaporkan Zaini Hasan, Zainal Abidin, Samsudin, terkait Pidana UU nomor 1 Tahun 1946 pasal 406 KUHP.
Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Kute Ngkeran Alur Buluh, Gandian, mengatakan peristiwa itu terjadi akibat pergantian Ketua dan Sekretaris Badan Usaha Milik Kute (BUMK) dinilai tak lagi mau menjalankan tugas dan diganti oleh Kepala Desa beberapa hari lalu.
“Kata dia, Zeni Hasan Cs tak terima atas keputusan Kepala Desa atas pergantian Ketua dan Sekretaris BUMK tersebut, sehingga mereka mendatangi rumah Kepala Desa merusak bagian pintu depan dan merampas kendaraan dinas serta mengancam Kepala Desa”,katanya, Senin,(20/7/2020).
Red. Samsuri
