Global Cyber News | Bekasi – Korem 051/Wkt menggelar kegiatan Pembinaan dan Pembekalan pencegahan Radikalisme dengan narasumber Irjen Pol Ir. Hamli ME (Direktur Pencegahan BNPT), Kolonel Inf Edi Sutrisno (Waas Intel Kasad Bidang Manajemen Intel), Kolonel Caj Drs. Abu Haris Mutohar (Kasubdisbinrohis Disbintalad). Hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Korem 051/Wkt, Para Kasi dan Pasi Korem 051/Wkt, Para Pasi Intel Kodim jajaran, di lantai 2 Wijayakarta Korem 051/Wkt Jln. Niaga Raya Kav 1 Jababeka Cikarang Bekasi, Kamis (30/7/2020).
Danrem 051/Wkt Brigjen TNI R.Sidharta Wisnu Graha, S.E., dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan Pembekalan dan Pencegahan Paham Radikalisme ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Prajurit dan PNS Korem 051/Wkt tentang bentuk ancaman radikalisme, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan baik pada Prajurit, PNS maupun keluarganya.
Radikalisme atau ada lagi yang bilang Ekstrimisme itu terdiri dari radikal kanan, radikal kiri dan radikal lainnya yang bertujuan merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila, seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dengan pesatnya kemajuan informasi dan teknologi yang sedang terjadi saat ini, membuat cara mendapatkan informasi tidak terbendung. Apalagi informasi dari dunia maya itu dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Karena informasi melalui dunia maya yang tidak terbendung ini dapat menjadi celah masuknya paham radikalisme dan terorisme, sehingga siapa saja dapat terpapar termasuk anggota TNI/Polri jika tidak memiliki kemampuan filter konten di media sosial dengan kuat.
Hal ini dikarenakan TNI dan Polri sesuai tugas pokok dan fungsinya di desain untuk bela negara. Namun tidak menutup kemungkinan bibit-bibit radikalisme negatif bisa saja sewaktu-waktu tumbuh di instansi tersebut. Prajurit harus memiliki since of crisis atau kepekaan terhadap sebuah suasana yang sedang dihadapi oleh seseorang maupun kelompok yang ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya mengenai ancaman bahaya penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu saya mengingatkan kepada para peserta untuk mengamati betul lingkungan sekitar termasuk di lingkungan keluarga sendiri. Karena jika TNI/Polri tercemar, tidak ada lagi yang dapat diharapkan untuk menjaga kedaulatan negara ini. “ kata Brigjen TNI Wisnu.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, kami menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam penyambutan Bapak Irjen Pol Ir. Hamli ME (Dir Cegah BNPT) pada kegiatan pembekalan di Korem 051/Wijayakarta ini, terdapat hal-hal yang kurang berkenan.” Pungkas Danrem. (Heri S)
Red.
