Global Cyber News|-Medan I Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut saat ini mengharapkan agar mahasiswa kembali masuk kampus dengan memperhatikan protokol kesehatan. Karena pembelajaran online atau daring yang diberlakukan pemerintah sejak beberapa bulan lalu dirasakan kurang efektif.
“Setelah dievaluasi ternyata sistem daring banyak juga kelemahannya yakni mahasiswa jadi malas. Bahkan saat ujian atau diberi tugas rumah, jawabannya sama. Sebab dikerjakan sama-sama. Ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah agar kreatifitas mahasiswa dapat ditingkatkan, lagi” kata Rektor Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan, H.Kusbianto, SH, MHum di Medan, Rabu malam (5/8/2020).
Selain itu, lanjutnya, sistem daring antara mahasiswa dan dosen juga dinilai serba terbatas dalam pemberian materi kuliah. Sehingga penyerapan materi juga kurang memenuhi harapan.
“Suasana pembelajaran di kampus saat ini juga mempengaruhi para pekerja untuk kuliah sore. Sebelumnya mereka berkeinginan untuk belajar lagi di kampus. Namun karena sistem kuliah dengan daring, mereka jadi menunda masuk perguruan tinggi,” kata Kusbianto, mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan.
Disebutkan, kembali masuk kampus juga mengisyaratkan agar penyelenggara pendidikan tinggi ini dapat menegakkan kedisiplinan sekaligus menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak saat kuliah di dalam kampus dan lainnya.
“Kita yakin PTS-PTS di Sumut dapat menegakkan kedisiplinan di tengah Pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak,” pungkasnya. (pl)
Red. Pandi