Global Cyber News|Dispen Kormar (Banyuwangi). Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) mengunjungi pelaku sejarah pengangkat jenazah Pahlawan Revolusi korban G30S/PKI, Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou di Desa Kedung Rejo RT. 001/004 Muncar Banyuwangi, Jawa Timur. Selasa (11/08/2020).
Guna memberikan rasa empati serta semangat kepada pelaku sejarah pengangkat jenazah korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Dankormar beserta jajaran mengunjungi kediaman Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou. .
.
Kedatangan Dankormar tersebut merupakan salah satu wujud perhatian dan dukungan dari Korps Marinir TNI AL kepada Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou, yang saat ini sedang menderita sakit, sehingga setiap hari Senin dan Kamis rutin melakukan Terapi di Rumah Sakit (RS) Al Huda Genteng Banyuwangi.
Pelda (Purn) KKO Evert Julius Ven Kandou adalah salah satu dari sembilan personil yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu Mayjen Hartono untuk mengangkat 7 Perwira Tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya, Komplek Halim, yang lebih sering disebut Gerakan 30 September (G 30 S/PKI). Sembilan personil pengangkat jenazah 7 Pahlawan Revolusi menurut buku Ensiklopedia Korps Marinir antara lain : Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Misnan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, Kopda KKO Van Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Kopda KKO Sugimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni dan Praka KKO Subekti, dengan keterangan tujuh personil telah meninggal dunia dan dua personil yang masih hidup yaitu, Pelda (Purn) KKO Sugimin dengan alamat Ketintang Surabaya dan Pelda (purn) KKO Evert Julius Ven Kandou dengan alamat di kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Korps Marinir TNI AL merasa berterima kasih dan sangat bangga kepada beliau yang telah memberikan jasa-jasanya pada Korps Komando (KKO) yang saat ini menjadi Korps Marinir TNI AL khususnya serta kepada Bangsa dan Negara.
Red.