Global Cyber News|Medan I Generasi muda Indonesia, terutama Sumut harus menghormati jasa-jasa pahlawan kita yang telah bersusah payah memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia ini. Selain itu generasi muda juga mesti banyak belajar di era globalisasi yang banyak tantangan. Apalagi dalam suasana Pandemi Covid-19 ini, generasi muda tidak boleh menyerah dan dapat mensiasatinya sebagai solusi untuk bangsa dan negara Indonesia..
Anggota DPRD Sumut, Rudi Hermanto dan Anggota DPRD Kota Medan, Wong Chung Sen Tarigan menyatakan itu usai ziarah Pagayuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut dan jajarannya ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Medan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia pada Minggu pagi (16/8/2020). Bertindak sebagai pimpinan upacara adalah Djoko Dharmanadi.
Menurut dua politisi PDI Perjuangan ini, generasi muda kita mesti mampu meneruskan perjuangan para pejuang yang telah mendahului kita dan sudah bersusah payah untuk merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai generasi muda, kita mesti menjaga dan mempertahankan republik ini dengan bekerjasama, bergotongroyong untuk membangun NKRI. Dalam suasana Pandemi Covid-19 ini kita mesti bersatu, berjuang bersama-sama untuk membangun agar Indonesia bisa lebih maju,” ujar Wong Chung Sen seraya menambahkan bahwa ziarah tersebut memenuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak.
BERSATU
Menyinggung soal ekonomi yang terdampak Pandemi Covid-19, Rudi Hermanto meminta mesti kompak dan bersatu untuk mengatasinya. Karena kita mempunyai SDM dan SDA yang kuat dan besar agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Kita harapkan Pandemi Covid-19 ini secepatnya agar ekonomi Indonesia dapat pulih kembali seperti sediakala,” harap Rudi Hermanto, mantan Anggota DPRD Kota Padangsidempuan.
Hal senada juga dituangkan Ketua Harian PSMTI Sumut, Djoko Dharmanadi. Ia berharap negara kita semakin maju, semakin kuat dengan persatuan dan kesatuannya sehingga NKRI sebagai negara keempat terbesar di dunia bisa semakin berkiprah di dunia Internasional.
“Khusus kepada generasi muda kita harapkan perannya masing-masing dan dapat berbakti serta memberi sumbangsih yang terbaik kepada NKRI ke depan,” ujar Djoko seraya menambahkan bahwa upacara bendera yang selama ini menjadi agenda PSMTI Sumut pada acara tujuhbelasan terpaksa ditiadakan tahun 2020 karena suasana Covid-19.
Sementara Ketua PSMTI Kota Medan, Johan Tjongiran saat ditanyakan ketidakhadiran Penasehat dan Ketua PSMTI Sumut, mengatakan, sesuai kesepakatan dalam rapat pengurus dikatakan bahwa kalangan muda PSMTI Sumut dan jajarannya mendapat kepercayaan untuk melaksanakan ziarah ke TMP Bukit Barisan menyambut HUTke 75 Kemerdekaan RI.
Ziarah tersebut berlangsung khidmad. Bertindak sebagai panitia ziarah diantaranya Hendra Prawira, Lie Tjei Tjan, Suwanto Leslie, Samudra Ngatimin, Basri Jusuf., Harianto, Joni dan Hermanto.
Hadir saat itu sejumlah pengurus PSMTI Kecamatan Medan Sunggal, Budi, PSMTI Kecamatan Medan Maimun, Lisa Tjongiran, Lisa Tio, Tahei, Sherly, Sharren, Surianty Kho, Fenty Fang, Tok Kim Yang, Nina dan Vania serta Kecamatan Medan Polonia, Pengurus Perhimpunan Marga Lie Sumut (PMLSU), Anton Lieswanto, Zulkifli L, Erwin Syahputra, Asnah, Elyana, Suriana Yenni Wawa dan pengurus IPTI Sumut, Husin dan Handra.
Usai upacara, pimpinan upacara dan pengurus PSMTI Sumut beserta jajarannya melakukan tabur bunga ke makam para pahlawan diantaranya H.Manaf Lubis serta beberapa pejuang keturunan Tionghoa seperti Kamsiah/ Wong Kim Suii, Anggota LVRI, Serma/Non NRP dan Henry Wijaya/Lie Yak Heng. (pl)
Red. Pandi Lubis
