Global Cyber News|Sibolga, 27 Agustus 2020 – Sibolga punya beragam potensi wisata yang masih belum dimanfaatkan optimal. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga merilis data jumlah wisatawan yang mengunjungi Sibolga pada 2017 – 2018 mencapai 77.960 orang.
Meski BPS mencatat penurunan wisatawan asing ke Sumut mencapai 94,12 persen pada Mei 2020 akibat pandemi. Namun potensi wisata dan budaya Sibolga masih sangat besar untuk dikembangkan.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sibolga, Pertamina meresmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina Pinangsori Tapanuli Tengah pada Kamis (27/08). DPPU ini dikelola oleh anak perusahaan Pertamina, Elnusa Petrofin, sejak 2017.
“Peresmian lokasi baru DPPU Pinangsori yang melayani bandara Dr Ferdinan Lumban Tobing, merupakan bentuk dukungan Pertamina bagi perkembangan Sibolga. Kami menambah kapasitas penyimpanan Avtur bahan bakar pesawat di DPPU Pinangsori. Sehingga DPPU siap menghadapi peningkatan frekuensi penerbangan,” ujar General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Gema Iriandus Pahalawan.
Pertamina, lanjut Gema, menambah tangki penyimpanan Avtur dengan kapasitas 25 kilo liter (KL). Sehingga stok DPPU meningkat dari sebelumnya 35 KL menjadi sebesar 60 KL. Adapun pasokan Avtur bagi DPPU Pinangsori, dikirim dari DPPU Kualanamu. Saat ini, bandara Dr Ferdinan Lumban Tobing melayani maskapai penerbangan Citilink, Garuda dan Wings Air dengan rata-rata lima kali penerbangan setiap harinya.
Senada dengan Gema, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin mengatakan pengembangan DPPU Pinangsori merupakan upaya menuju kemandirian energi. “Pengembangan DPPU Pinangsori yang hari ini diresmikan, meningkatkan ketahanan suplai DPPU dari sebelumnya empat hari menjadi sepuluh hari. Harapan kami hal ini bisa makin memeratakan ketersediaan energi. Juga mendorong perkembangan Sibolga ke depannya,” tutur Haris.
Sehari sebelumnya, Rabu (26/08), Gema juga meresmikan kantor cabang Sales Area wilayah Sibolga. Kantor cabang ini wilayah pelayanannya mencakup penyaluran energi untuk Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Kabupaten Toba, Kabupaten Labuhanbatu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan. Juga Kabupaten Padang Sidempuan, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas, serta Kab. Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Kab. Gunung Sitoli, Nias, Nias Utara, Nias Selatan dan Nias Barat.
Meski masih didera pandemi COVID-19, geliat aktivitas perekonomian di Kota Sibolga, menunjukkan perbaikan. Diindikasikan dari meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas selama periode Agustus 2020 ini.
Dibandingkan periode yang sama bulan lalu, konsumsi Pertamax Turbo menunjukkan lonjakan tertinggi mencapai 84 persen. Disusul Pertamax yang konsumsinya meningkat 21 persen, dan Pertalite yang mengekor dengan peningkatan konsumsi 7 persen.
Untuk BBM berkualitas jenis diesel, konsumsi masyarakat akan Pertamina Dex bertambah 59 persen. Sementara Dexlite juga naik 6 persen, jika dibandingkan periode yang sama bulan lalu.
“Ketersediaan energi, berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi. Kami berharap, dengan telah diresmikannya kedua infrastruktur tersebut bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat Sibolga,” pungkas Gema.(Rasyid)
Red.