Global Cyber News | Jakarta – Segmen pasar mobil bekas diprediksi kembali bergairah di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pandemi COVID 19. Marketing Director Robby T Yahya mengatakan, ada tiga faktor utama yang menjadi pemicu kebangkitan pasar mobil bekas. (30/08/2020)
Robby menjelaskan, faktor pertama yang mendorong bangkitnya pasar mobil bekas, yakni kecenderungan konsumen menunda pembelian mobil saat pandemi, bukan membatalkan rencana tersebut. Setelah kondisi berangsur normal konsumen diperkirakan bakal membeli mobil baru maupun bekas.
Kedua faktor safety banyak orang yang tadinya juga naik kendaraan taksi online sekarang malah berpikir untuk (membeli) mobil pribadi. Kemudian ketiga di masa yang tidak menentu ini banyak orang yang memilih menjaga cashflow dia, tadinya mau beli mobil baru dia memilih mobil bekas supaya dia bisa ada spare di cashflow,” ujar Robby kepada wartawan Global Cyber News.
Seiring perkembangan dunia digital, proses jual beli barang sangat mengandalkan platform online. Sekarang dengan mudah orang bisa membeli kebutuhan barang mewahpun seperti mobil dapat diakses melalui aplikasi online saja.
“Namun beli mobil umumnya masih beranggapan mobil seperti investasi. Calon pembeli mencari dahulu semua informasinya melalui aplikasi online, jika yang dicari sudah cocok kemudian melakukan transaksi langsung bursa mobil bekas kawasan parkir Kelapa Gading Jakarta, dan belum lama pembeli justru dari wilayah Solo Jawa Tengah” ujar Marketing Director Robby T Yahya
Lanjut Robby, penjualan mobil secara online yang ada saat ini lebih ditujukan untuk kebutuhan mencari informasi dasar, setelah itu konsumen akan lebih memilih untuk bertemu secara langsung dengan penjual dan melakukan transaksi jika kendaraan yang dipilih sesuai dengan seleranya.
Ada empat hal yang harus diperhatikan calon penjual mobil bekas sebelum bertransaksi demi mendapatkan harga yang cocok dan memuaskan. Pertama kelengkapan mobil, mulai dari surat-surat maupun fisiknya. “Pastikan semua kelengkapan mobil ada dan diperlihatkan ke calon pembeli, Tahap kedua, pastikan mobil yang ingin dijual dalam kondisi standar. Artinya, semua komponen harus standar bawaan pabrik, agar harga jual tidak jatuh. “Apabila sudah dimodifikasi sebaiknya dikembalikan dalam keadaan standar. Ketiga menyampaikan pesan kepada pembeli untuk melakukan balik nama, atau mengubah nama yang ada di surat-surat mobil yang dijual dengan nama si pembeli.
Terakhir sebelum membeli mobil hendaknya pastikan harga pasaran jenis atau merek mobil yang akan dibeli. Saran kami beli mobil bekas yang sudah terpercaya, silahkan datang langsung ke bursa mobil bekas terlengkap di Kelapa Gading disini ratusan jenis mobil ada disini, mengenai harga murah dan irit pungkasnya Robby kepada wartawan.
Red. (Heri S)
