Global Cyber News | Aceh | Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melalui Direktorat kriminal khusus (Ditreskrimsus)dinilai tak serius dalam melakukan Lidik kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara pada 2018-2019 lalu.
Kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) puskesmas tahun anggaran 2018/2019 di Dinas Kesehatan Agara, masih belum tuntas di lidik oleh Polda Aceh.
Demikian disampaikan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Tindak Pidana Korupsi (LSM-TIPIKOR) Aceh Tenggara, Jupri, Selasa, (8/9/2020). Menurut Jupri, Polda Aceh tidak serius untuk melakukan lidik kasus dugaan yang berpotensi korupsi di Dinas Kesehatan Agara, bahkan kasus itu seakan terhenti dari pase lidik yang pernah ditangani oleh Institusi negara tersebut.
Dijelaskan dia, pihaknya, akan terus menyuarakan indikasi penyalahgunaan dana non fisik dibidang kesehatan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 71 Tahun 2016 sebagaimana telah diperbarui Permenkes Nomor: 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus non fisik bidang Kesehatan.
Kata dia, Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, terlalu mengintervensi wewenang Kepala Puskesmas, sehingga diduga telah terjadi pemotongan dana yang harus dikelola mereka.
“Wajar dana non fisik bidang kesehatan itu terhenti di fase lidik Polda Aceh, berat dugaan salah satu pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Aceh Tenggara, mem bekingi oknum ASN yang terlibat dengan dugaan tindakan korupsi tersebut”, katanya.Â
Red. Samsuri
