Global Cyber News|Prajurit Yonarmed 2/105 KS mengikuti penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Staf 1/Intel Yonarmed 2 bertempat di Aula Djarot Soepadmo Yonarmed 2, Rabu (16/9/2020).
Turut hadir Danyonarmed 2/105 Letkol Arm Hendrik Setiawan S.E., Wadanyon, serta seluruh Perwira dalam kegiatan tersebut “Kami mengapresiasi dan mendukung program P4GN yang merupakan perintah dari Pimpinan, agar kedepannya dapat berjalan dengan baik serta anggota tidak ada yang terlibat narkoba satupun,” tegasnya.
Jika terlibat, lanjutnya tidak akan segan-segan untuk memproses sampai dengan pemecatan bagi anggota yang telah terbukti memakai maupun mengedar narkoba, karena narkoba merupakan salah satu tujuh pelanggaran berat TNI yang harus dihindari. “Dengan adanya kegiatan sosialisasi P4GN, saya berharap prajurit Kilap Sumagan dapat mendengarkan, menyimak dan mau bertanya untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang bahaya Narkoba”, ungkap Danyon.
Sementara itu, Lettu Arm Guntur Surya Kencana selaku Pasi Intel Yonarmed 2 dalam penyuluhannya menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia kini dalam kondisi darurat Narkoba. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyalahgunaan Narkoba di tengah masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, pemateri menjelaskan tentang narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik dan intravena.
Dia juga menjelaskan tentang macam-macam jenis narkoba, modus penyelundupan narkoba, bahaya narkoba dan dampak bagi penggunanya, serta cara antisipasi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
Usai penyuluhan P4GN, dilanjutkan tes urine secara acak dan terpilih sebanyak 20 personel dan dari hasil pelaksanaan pemeriksaan 20 personel tersebut dinyatakan negatif.
Red.