Global Cyber News|Medan I Dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Sumut sebagaimana amanat Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR5 Sumbagut) menggelar sosialisasi yang dilakukan secara virtual dengan tema “Pengenalan OJK dan Industri Keuangan serta Pengelolaan Keuangan” di Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin, Langkat, Selasa (29/9/2020).
Acara dibuka Andi M. Yusuf selaku Deputi Direktur OJK KR 5 Sumbagut yang hadir secara virtual dan diikuti Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin, Pimpinan Bank Sumut Cabang Binjai dan peserta yang terdiri dari pengurus, tenaga pengajar, serta santri/santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Muhajirin.
Andi M. Yusuf mengharapkan kegiatan dimaksud dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai industri keuangan dan menumbuhkan kesadaran untuk melakukan pengelolaan keuangan pribadi secara lebih baik, khususnya untuk para santri/santriwati.
“Berdasarkan survei literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan OJK tahun 2019, diketahui indeks inklusi keuangan Sumut tercatat sebesar 93,98% sedangkan literasi keuangan Sumut tercatat sebesar37,96%, sehingga OJK secara terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat melalui program-program sejenis,” ujar Andi M.Yusuf dalam siaran rilisnya yang disampaikan Humas OJK KR5 Sumbagut.
Selain itu, lanjutnya, OJK juga berharap agar penguatan pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan melalui program literasi akan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan di Indonesia yang pada akhirnya akan turut berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia. (pl)
Red. Pandi Lubis