
Global Cyber News|Bogor – Aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di depan terminal Baranangsiang Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor, Rabu (14/10/2020).
Ratusan demonstran universitas Pakuan Kota Bogor memadati Jalan Raya Pajajaran, atau tepatnya di akses masuk dan keluarnya tol Bogor (tepat depan terminal Baranangsiang) dan bundaran tugu kujang Kota Bogor.
Sebagian besar mereka adalah mahasiswa Universitas Pakuan.
Dalam aksinya kali ini, demonstran menolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja karena dinilai mementingkan kepentingan kaum kapitalis ketimbang kesejahteraan buruh.
Pantauan Global Cyber News, hingga Rabu sore, aksi berlangsung kondusif meskipun membakar ban di tengah jalan raya.
Mahasiswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, pergerakan mahasiswa, dan diselingi aksi teatrikal.
Aksi teatrikal ini menggambarkan kesengsarakan rakyat akibat kebijakan-kebijakan penguasa yang tidak pro rakyat.
“Aksi kami ini tdak ada satu kepentingan politik apapun, gerakan kita gerakan intelektual, menyuarakan kegelisahan buruh, petani dan rakyat kecil,” seru seorang orator, sambil meminta massa tak terprovokasi oknum tidak yang bertanggung jawab.
Personel kepolisian dari Polresta Kota Bogor dan anggota TNI bersiaga mengawal jalannya unjuk rasa.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Pajajaran dialihkan masuk pintu tol Bogor. Hingga pukul 17.30 Wib para pendemo menutup jalan pintu keluar tol Baranangsiang, kondisi lalulintas sedikit terhambat. (Heri)
Red.