
Global Cyber News | Bogor – Puluhan orang karyawan marketing non aktif apartemen Suwardana dan Perumahan Kiara geruduk kantor Marketing Gallery Jalan Dirgantara No.7 RT.001 RW.006 Kelurahan Atang Sanjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Jumat, 23/10/2020
Mereka yang datang adalah karyawan marketing non aktif yang berjuang menuntut hak atas penjualan komisi apartemen dan rumah yang sampai saat ini belum dibayarkan pihak managemen PT. Bumi Upaya Griya.
Menurut salah satu karyawan non aktif dengan nada penuh kecewa. Sekelas apartemen yang digadang-gadang apartemen terbaik di Bogor tapi tak mampu membayar komisi atas penjualan yang sudah berbulan-bulan hanya dengan janji yang tak pasti dengan nada kesal kepada wartawan Global Cyber News.
Wartawan Global Cyber News sudah konfirmasi melalui telephone beberapa hari sebelumnya ke Managemen melalui Kevi Wicaksono terkait aksi rencana karyawan marketing non aktif mau menemuinya namun tidak hadir.
Terkait hal tersebut managemen PT. Bumi Upaya Griya yang diwakili oleh Indra menyampaikan pembayaran komisi hanya dicicil bertahap.
Perwakilan non aktif karyawan Suwardana Park Donovan minta surat pernyataan pembayaran hitam diatas putih diatas materai. Karena managemen terlalu sering meleset atas janji yang sudah-sudah, jika dibuat surat pernyataan jika ingkar bisa diproses jalur hukum, saya sudah konsultasi dengan pengacara ujar Donovan.
Namun perwakilan managemen PT. Bumi Upaya Griya menolak atas permintaan tandatangan perjanjian pembayaran komisi.
Kami hanya dijanjikan manis terus menerus, tapi kali ini senang ada wartawan bisa meliput kegiatan ini. Sudah habis kesabaran saya jika diperlakukan janji-janji palsu seperti ini ujar Dedi.
Prosedur pengajuan komisi sudah dibuat namun tidak ada realisasi dari managemen, saya punya bukti surat-surat pengajuan yang sengaja disimpan. Saya selama ini hanya mengandalkan komisi hasil penjualan untuk keluarga anak dan istri, tapi setelah ditunggu-tunggu selama sekian lama, komisi saya tak kunjung dibayar. Berharap mudah-mudahan managemen ada itikad baik, dengan harapan secepatnya komisi dibayar.
Demikian juga salah satu non aktif dengan nada kesal dan kecewa komisi atas penjualan sejak bulan Juli 2020 hingga sekarang belum juga, sudah berkali-kali mencoba menghubungi atasan Sales Manager dan General Manager tidak membuahkan hasil ujar Leni.
Rupanya managemen kantor menghubungi koordinator keamanan Darman SP dengan nada membentak dan arogansi mengusir wartawan senior Global Cyber News. Berbekal dengan profesional wartawan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dengan santai menghadapi arogansi sang satpam Apartemen Suwardana Park.
Red. (Heri)