Global Cyber News.Com|Medan I Pembobolan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kini semakin marak. Tak sedikit pemilik ATM yang menjadi korban saat menarik uang, ternyata jumlah uang sudah berkurang banyak.
“Kalau mau tarik uang di ATM sebaiknya yang ada penjaga Satpamnya. Biar septi dan nyaman. Selain itu kalau bisa kalau ambil uang dari ATM jangan sendirian. Agar bisa mengawasi jika ada yang berniat macem-macem,” kata Kepala KPw BI Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat seusai memaparkan perkembangan ekonomi di Sumut terkini di The Hill Hotel & Resort Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Rabu (4/11).
Menurut dia, terjadinya pembobolan ATM itu karena pengawasan untuk itu sangat kurang. Bisa saja ada orang-orang yang masuk ke bilik ATM kemudian melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dengan kemampuan teknologi yang dimilikinya.
Saat ditanyakan apakah tidak tertutup kemugkinan pihak vendor atau pihak perbankan yang melakukan kecurangan tersebut, Wiwiek menjawab tidak mungkin. Hal itu sudah ada standarnya.
Ia berharap, masyarakat harus ekstra hati-hati saat melakukan pengambilan uang tunai di ATM. Lebih baik ambil uang di ATM yang ada di perbankan. Jangan di tempat yang jauh dari keramaian.
“Selain itu masyarakat juga berperan serta untuk melakukan pengawasan. Jika ada orang-orang yang dicurigai untuk mengutak-atik mesin ATM, laporkan saja kepada pihak Kepolisian,” katanya. (alam/dede).
Red. (alam/dede)