Global Cyber News.Com|Serdang Bedagai : Aktivitas bekerja bagi setiap orang tentu memiliko resiko tertentu, dan dampak resiko tersebut boleh jadi saling berbeda satu sama lain. Ada yang beresiko keselamatan jiwa, resiko kesehatan dan lain sebagainya. Seorang petugas keamanan, misalnya, tentu meiliki resiko tersendiri saat menjalankan pekerjaannya, termasuk dalam aspek kesehatan.
Bambang Suhardiyono menyadari hal tersebut. Petugas keamanan pada salah satu perusahaan swasta ini mengaku senantiasa berupaya optimal melaksanakan tugas pekerjaannya, sembari juga secara maksimal memperhatikan aspek kesehatannya.
“Jadwal jaga berganti, kadang shift malam kadang pagi, jadi harus pintar-pintar mengatur jadwal istirahat juga. Makanan juga diperhatikan agar kondisi tubuh terus prima,” ujar Bambang di tempatnya bekerja di Sei Rampah, Deli Serdang.
Bambang memahami, sebaik-baiknya dirinya mengatur jadwal istirahat dan asupan makanan, tentu saja resiko terserang sakit bisa datang kapan saja. Menurut pria 41 tahun ini, setiap orang harus mawas diri dan mempersiapkan diri, setidaknya dari segi pembiayaan harus sudah punya persiapan.
“Namanya sakit ya bisa datang kapan saja pada siapa saja, tidak peduli dia siapa, apa pekerjaannya. Pekerjaan tentu saja juga menjadi salah satu faktor yang menjadi sebab. Perusahaan saya mendaftarkan saya program JKN-KIS, jadi dalam hal biaya seandainya terserang sakit saya tidak pusing lagi,” ujarnya.
Bambang turut membicarakan mengenai perlindungan negara terhadap kelompok pekerja. Dirinya yang sudah bertahun-tahun menjadi pekerja, cukup fasih membicarakan mengenai isu-isu seputar ketenagakerjaan.
“Urusan pekerja kan sedang hangat nih karena ada Undang-Undang baru ya,” pungkasnya.
Bambang berpandangan, khusus mengenai perlindungan sosial, upaya pemerintah sudah sangat baik dalam memenuhi dan melindungi hak-hak pekerja.
“Ada program jaminan sosial melalui BPJS, tidak hanya untuk pegawai pemerintah tapi juga untuk pekerja swasta seperti saya. Menurut saya sudah baik sekali programnya. Kalau ada kekurangan semoga ke depan semakin baik. Intinya saya merasa tenang melaksanakan pekerjaan, karena resiko-resiko atas pekerjaan yang saya jalankan, pemerintah sudah punya program untuk membiayai, saya tidak perlu terlalu pusing sendiri,” tutup Bambang.
Red.