Global Cyber News.Com|Jayapura – Pada hari Selasa tanggal 8 Desember 2020, bertempat di TVRI Jayapura, telah dilaksanakan kegiatan dialog interaktif dengan tema “Pengawalan Polri Dalam Pemungutan Dan Perhitungan Suara Pemilukada Tahun 2020”.
Hadir sebagai Narasumber:
Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK., Komisioner KPU Provinsi Papua bagian divisi umum dan logistik Zufri Abubakar, S.E dan Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Niko Tunjunan.
Wakapolda Papua dalam kesempatanya mengatakan bahwa, pada saat ini kita sudah di penghujung, kita terus membantu penyelenggara pemilu khususnya dalam rangka mengawal kotak suara diharapkan pada hari ini sudah sampai di TPS sehingga besok masyarakat bisa untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS, kami berharap peran serta peserta, masyarakat untuk bersama sama mengawal sehingga setelah melaksanakan pemungutan nanti bisa dikawal kembali hingga pada tingkat Distrik dan Kabupaten.
Dalam pelaksanaan pengamanan pemilukada ini Polda Papua menyiapkan 3776 ditambah dengan Brimob Nusantara 600 personil yang sudah sampai, mudah mudahan dengan adanya personil ini mampu membantu KPU dalam melaksanakan pemungutan suara pemilukada besok, kami selalu menyiapkan apabila terjadi gangguan yang tidak kita inginkan, kita bersyukur sampai saat ini situasi kondisi keamanan secara keseluruhan dari 11 Kabupaten relatif sangat cukup aman, memang ada 1 Kabupaten yang ditunda pelaksanaan pemilunya yaitu Kabupaten Boven Digoel.
Semua masyarakat yang mempunyai hak pilih datang ke TPS laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan untuk menentukan pemimpin di Kabupaten nya, pemimpin-pemimpin yang lahir dari pesta demokrasi.
Memang ada kendala, persoalan dari awal kami bersama sama dengan penyelenggara KPU ,Bawaslu untuk meminimalkan persoalan persoalan yang terjadi di Tanah Papua, kita bersyukur untuk pemilu kali ini dan kemaren masih ada beberapa titik yang masih menggunakan noken, kita tetap waspadai dan Polda Papua bisa untuk mengawal penyelenggaraan pemilu ini dengan baik agar terjaga stabilitas dilingkungan yang menyelenggarakan pemilu.
Kami minta untuk penegakan hukum dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku kita semua tidak main main supaya masyarakat tidak ikut dalam hal hal yang melanggar hukum, kami sudah menyampaikan kepada para Kapolres Jajaran, agar pemilu saat ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku tidak ada kecurangan yang terjadi.
Dalam proses pelaksanaan pemilukada saat ini untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik petugas KPU, masyarakat yang memberikan hak pilihnya, dan personil pengamanan juga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Keamanan ini milik kita bersama, kami berharap semua masyarakat bisa hadir untuk memberikan hak pilihnya dan menjaga ketentraman Kedamaian sehingga kita bisa menghasilkan pemimpi di Kabupaten masing masing yang berakhlak baik.
Komisioner KPU Provinsi Papua bagian divisi umum dan logistic dalam kesempatanya menyampaikan bahwa besok akan dilaksanakan pemungutan suara sejauh ini distribusi logistik tadi siang ke daerah daerah cukup aman karena masih berjalan, hanya mungkin ada 2 Kabupaten yaitu Mamberamo Raya dan Yahukimo kami mendapatkan informasi dari bawaslu sampai hari ini masih ada puluhan Distrik yang belum, padahal kita sudah siapkan jauh hari dari sebelumnya jangan sampai ada keterlambatan Distribusi Logistik.
Tentunya keterlambatan akan menjadi goncangan, hingga hari ini belum seluruhnya sampai di TPS, kami menjamin besok semua akan melaksanakan pemungutan suara, apalagi di Yahukimo menggunakan sistem noken jadi tidak terlalu ribet tapi semuanya harus melalui aturan karena kami diawasi oleh Bawaslu.
Dalam PKPU nomor 18 tahun 2020 perubahan ataa PKPU no 8 tahun 2018 tentang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, kemudian ada PKPU no 19 tahun 2018 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur, Bupati Walikota, ada satu lagi keputusan KPU no 597 tentang petunjuk penggunaan sistem informasi rekapitulasi dalam pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020.
Pilkada sekarang ini diharuskan untuk menggunakan sistem e rekap, tetapi untuk wilayah Papua masih belum bisa menggunakan sistem ini dikarenakan faktor jaringan internet, sedangkan rata rata di 11 Kabupaten hampir seluruhnya tidak bisa terkoneksi dengan Jaringan Internet, penggunaan E-Rekap ini sebenarnya untuk memperkecil kecurangan.
Setelah dilakukan pemungutan suara di TPS langsung dilaksanakan penghitungan suara di tingkat KPPS PPD penghitungan suara sampai ke PPD tanggal 9 sampai tanggal 11 karena ada daerah daerah terpencil, setelah itu akan dilakukan rekapitulasi ditingkat Kecamatan/Distrik dimulai tanggal 10 sampai tanggal 14, setelah itu bergeser ke KPU Kabupaten untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat Kabupaten dimulai tanggal 13 sampai 17, tanggal 23 Desember KPU harus menetapkan siapa calon yang memiliki suara besar.
Pilkada dikatakan demokratis jika dilaksanakan sesuai dengan asas pemilihan yaitu dilaksanakan dengan Rahasia, Jujur Adil, kami KPU Provinsi Papua berharap dari 10 Kabupaten yang melaksanakan pemilu besok, mengucapkan selamat mudah mudahan semua berjalan dengan aman damai lancar dan sukses.
Komisioner Bawaslu Provinsi Papua dalam kesempatanya mengatakan bahwa Kabupaten yang ditunda pelaksanaan pemilunya yaitu Kabupaten Boven Digoel putusan dari keputusan KPU RI terkait dengan salah satu paslon prosesnya sudah berjalan yaitu proses sengketa, Proses sengketa pertama sudah berjalan masih dimusyawarahkan oleh Bawaslu dan pemohon tidak ada titik temu. Terkait dengan penundaan itu KPU dengan Bawaslu mencari solusi kapan ada kepastian terkait dengan kapan pelaksanaan pemilu.
Berkaitan dengan belum semua logistik sampai di TPS sebagaimana tugas bawaslu mengawasi tahapan, bawaslu sudah jauh hari sudah mengingatkan kepada seluruh KPU untuk meperkembangkan logistik, berkaitan dengan money politik, kami melakukan pengawasan, ada laporan yang masuk dari Mamberamo Raya dan sudah ditangani oleh Gakkumdu, Bawaslu, Penyidik dan Penuntut Kejaksaan, proses ini sedang berjalan dan meminta bantuan kepada Gakkumdu Papua proses ini bisa berjalan sesuai dengan ranah hukum yang berlaku.
Papua adalah rumah kita mari kita jaga rumah ini, untuk 11 Kabupaten yang menyelenggarakan pemilu besok KPU Bawaslu, tim sukses, bakal pasangan calon yang berkompetisi besok untuk menjaga kedamaian dirumah kita.
Jayapura, 8 Desember 2020(Humas Polda Papua)
Red.
