Global Cyber News.Com|Palangkaraya Kalimantan Tengah- Diduga Adanya Pembiaran Oleh Oknum Dinas Pemda Kabupaten Gunung Mas. Warga serta ketua kelompok Tani dan Kadis Pertanian sepakat memohon Agar Pihak Kepolisian Gunung Mas kurun supaya mereka bisa menghentikan Pekerja Tambang yang Merusak Areal Pertanian Warga di Sekata Juri Gunung Mas Kalimantan Tengah
Dari Keterangan Irawati yang diterima media ini, Sabtu(26/12/2020)
Menjelaskan, Tepat tgl 3/11/2020 secara Resmi dan Tertulis telah di buat Laporan Resmi di Polisi Gunung Mas, Ditreskrimsus Polda Kalteng, Irwasfa Polda Kalteng, Cyberli Polda Kalteng. Namun Sampai detik ini tak ada tindakan Pemberhentian sama sekali,” Jelasnya
Cuma Arahan hambatan yang di berikan oleh pihak Polisi gunung Mas kepada pekerja Tambang mas
“Arahan dan hambatan tersebut Tak Dihiraukan bahkan Spanduk baliho yang di pasang oleh Dinas Pertanian justru di robek-robek oleh oknum pekerja Tambang mas,”Sebutnya
Dan dampak dari Laporan tersebut salah Satu Pondok Petani Warga Desa Kurun terbakar dan Diduga sengaja di bakar oleh Oknum Pekerja Tambang Mas yang merasa Gerah Akibat telah di a
Laporkan dipolos gunung Mas,”Ucapnya
Dan kerugian warga desa petani tersebut berupa alat- alat pertanian yang ikut terbakar dan telah di laporkan di Polsek setempat
Namun ucapan kapolsek kurun menyatakan bahwa tak ada kerugian bahkan pondok tersebut telah lama di kosongkan, Berbeda sekali dengan jawaban dan keterangan dari warga petani yang Pondoknya Terbakar,”Urainya
Dimana keterangan petani tersebut bahwa pondok tersebut masih banyak alat- alat pertanian serta alat penyemprotan padi yang ikut terbakar pula,”Tuturnya
Ketua kelompok Tani Saudara Berto dan Saudara Ligai menerangkan bahwa mereka telah membuat laporan di Pemda Setempat Pada bulan Oktober namun laporan mereka tak pernah dihiraukan pula,”Terangnya
Dari keterangan Kepala Dinas Pertanian, Rudiastro Pun Merasa Keberatan pula dengan kegiatan Pekerja Tambang Mas yang merusak lahan Irigasi pertanian warga tersebut,”Ungkap Kadis Pertanian
Jangan Seakan-akan bahwa dinas Pertanianlah yang membiarkan hal tersebut apa lagi lokasi pertambangan tersebut tepat berada di belakang Balai Pertanian Warga
“Harapan Kepala Dinas Pertanian serta Warga Petani dan Kelompok Tani supaya laporan mereka segera di tindak lanjut dan pekerja tambang di Hentikan Pula,”Harap Kadis
Para petani tidak melarang pekerja Tambang Mas
Namun jangan di Areal pertanian warga yang masih aktif dan bekerja mengelola pertanian pula,”Tutup
Red.