Global Cyber News.Com|Asahan – Seorang pria bernama Pariawan (30) warga Dusun IV Desa Sukadamai Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan dinyatakan hanyut/tenggelam menjadi korban keganasan aliran Sungai Silau tepatnya dibelakang RS Ibu Kartini Kisaran, Jumat (1/1/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi didapat, korban yang merupakan Karyawan PT. BSP Apdeling ll, saat itu bersama temannya Eko Prayudi Nasution (37) hendak memancing sekitar pukul 12.30 Wib, mencoba menyebrang untuk mencari lokasi yang lebih dalam di tempat yang di perkirakan banyak ikan, tetapi sebelum sampai di lokasi yang di inginkan, korban hanyut dan hilang setelah sempat mengangkat tangan seraya meminta pertolongan.
Namun saat Eko mencoba terjun dan berenang kedalam air sungai untuk menolong korban yang berjarak sekitar 15 Meter dari jangkauannya, korban sudah lebih dulu hilang masuk kedalam air, kemudian hal tersebut dilaporkan ke BPBD Kabupatena Asahan.
“Sempat mau ku tolong bang, ku kejar dia, tapi langsung hilang tenggelam, jadi gak sempat dapat ku,” terang Eko.
Menurut Zulfahri Harahap, Kasi Kedaruratan BPBD Asahan mengatakan sesuai laporan yang diterima, korban dan temannya hendak memancing ikan di sekitar titik lokasi dan saat berenang hendak menyeberangi aliran sungai diduga korban kelelahan, saat berenang tiba-tiba korban hanyut dan hilang dibawa Aliran Sungai.
Setelah mendapat laporan, kita langsung berkordinasi dengan Instansi terkait dan langsung melakukan pencarian,” jelas Fahri.
Ditambahkannya, pencarian yang melibatkan Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Asahan, BASARNAS Pos Tanjung Balai dibantu unsur Relawan PMI Asahan serta masyarakat
“Pencarian terhadap korban kita lakukan dengan penyisiran menggunakan perahu LCR hingga radius lebih kurang 500 meter ke arah hilir dari titik awal korban dilaporkan hilang hanyut, hingga sore ini korban belum ditemukan, dan pencarian dilanjutkan besok,” pungkas Fahri.
Red. (ipul)
