Global Cyber News.Com|Forum Peduli Universitas Sumatera Utara (USU) menyesalkan adanya permasalahan yang sampai saat ini belum dituntaskan dan jangan sampai terjadi berkepanjangan demi menjaga marwah nama baik USU.
Ketua Forum Peduli USU Dr Iskandar Zulkarnain di Medan, Senin (11/1) mengatakan bahwa kebenaran harus diungkapkan dan masalah isu tentang plagiat jangan terlalu lama dibiarkan.
“Kalau perlu dibentuk komisi independen untuk menyelidiki kasus tersebut agar dapat tuntas dan tidak terjadi berkepanjangan dalam menjaga marwah USU,” katanya.
Forum Peduli USU meminta kepada USU dalam hal ini lembaga tertinggi Majelis Wali Amanah (MWA) lebih khusus dibidang pendidikan Senat Akademik seharusnya ada putusan dan memberikan kebijakan terkait hal plagiat tersebut.
Dikatakan, sampai saat ini Forum Peduli USU menilai, tindakan yang dilakukan oleh lembaga tertinggi tersebut tidak memberikan kepastian yang jelas. Apalagi katanya, jadwal pelantikan rektor terpilih akan digelar pada tanggal 21 Januari mendatang.
USU merupakan salah satu universitas terbaik diluar pulau Jawa namun akibat terkait isu plagiat berdampak pada marwah kampus.
“Selain marwah USU untuk calon rektor terpilih juga akan berdampak ketika dia nanti dilantik dianggap rektor yang plagiat, kalau kasusnya didiamkan berarti ada yang disembunyikan, dan apakah isu-isu tentang “86” tersebut sudah jadi benar. Persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut,” tambah dosen FISIP USU ini.
Forum Peduli USU meminta mari bersama menjaga marwah USU dan rektor USU terpilih yang nanti dilantik bahwa kebenarannya harus diungkapkan karena sudah menjadi konsumsi publik.
“Perbincangan ini harus tuntas jangan digantung tiba-tiba selesai saja, kalau dinyatakan salah katakan salah kalau tidak juga katakan tidak,” ungkapnya.
Forum Peduli USU yang terdiri dari dosen-dosen berbagai fakultas ini tidak memihak kepada siapapun namun berpihak kepada kebenaran.
Pihaknya akan terus bergerak dan terus menyuarakan kebenaran marwah USU yang selama ini telah dipelihara dan dijaga dengan baik.
Masalah plagiat adalah masalah krusial dalam dunia pendidikan untuk itu sangat berharap masalah ini dapat segera diselesaikan.
“Kalau kampus ini menjadi ajang politik mau jadi apa? Saya harap dengan USU yang baru akan lebih segar kedepan dan tidak ada masalah yang masih menempel,” pungkasnya.
Sebelumnya, Rektor terpilih Universitas Sumatera Utara (USU) inisial MA diisukan melakukan plagiatrisme karya ilmiah.
Berdasarkan peneluran tim yang ketua oleh Jonner Hasugian, sempat membawa MA ke sidang Guru Basar Universitas Sumatera Utara (USU).
Namun setelah sidang yang digelar pada tanggal 22 Desember lalu tidak ada hasil keputusan yang menyatakan isu tersebut benar atau tidak, hingga berita ini diturunkan pihak USU belum terkonfirmasi.(Rasyid)
Red.