Global Cyber News.Com|Aceh Timur – Akibat curah hujan yang tinggi di hulu sungai mengakibatkan 2 dari 8 desa di Kecamatan Simpang Jernih terkena banjir setinggi 50 cm yakni Desa Simpang Jernih dan Desa Pante Kera yang mengakibatkan alat transportasi penyebrangan (Getek) tidak bisa beroperasi seperti biasa sehingga warga menyeberang menggunakan alat transportasi perahu/Boat untuk menuju ke pusat Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur 12 Januari 2021 kemarin.
Sertu Muhsin Babinsa Koramil 10/Simpang Jernih Kodim 0104/Aceh Timur terlihat sedang membantu masyarakat Desa Simpang Jernih yang terdampak banjir itu.
Dari pantauan awak media Sertu Muhsin sedang memantau debit air sungai yang sedang meluap dan menghimbau warga agar selalu waspada dikarekan dari pantauan air sungai belum juga menandakan akan segera surut dan curah hujan masih sering terjadi.
Dihubungi melalui via telepon oleh awak media, Danramil 10/Spj Kapten Inf Mashudi menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di 2 Desa di Kecamatan Simpang Jernih tersebut sudah menjadi langganan setiap tahun nya apabila terjadi luapan air sungai, namun demikian ia telah memerintahkan Babinsa nya agar mendata dan memonitir wilayah dan selalu siap untuk memberikan pertolongan bagi masyarakat yang terdampak banjir, Rabu (13-01-2021).
Saat ini pihak Koramil 10/Spj dan Polsek Simpang Jernih sedang berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Simpang Jernih dalam pengumpulan data- data dampak kerugian yang disebabkan oleh banjir tersebut.
Red.