Global Cyber News.Com|Jayapura – Pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2021, bertempat di Hotel Mercure Jayapura, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Forkopimda Papua dengan Panitia Besar PON XX 2021 Provinsi Papua yang dipimpin oleh Ketua harian PB PON Papua/Wakil Ketua I DPR Papua DR. Yunus Wonda SH, MH, didampingi Sekretaris umum PB PON Papua Drs. Elia Ibrahim Loupatty.
Hadir dalam kegiatan :
Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, Pangdam XVII / Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono M.A, Staf ahli BIN Pusat Bidang Pertahanan dan Keamanan Mayjen TNI gustav agus irianto, Penjabat Sekda Provinsi Papua Doren Wakerwa SH, Dir Intelkam Polda Papua Kombes Pol. Guntur Agung Supono S.IK, M.Si., Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas SH, S.IK., M.Pd, As Ops Kodam XVII/Cendrawasih Kol INF Murbiyanto Wibowo dan Kadislog Lanud Silas Papare Kol Tek David Alwi.
Sekda Provinsi Papua dalam sambutannya mengatakan, kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepercayaan Presiden RI kepada kita karena Papua adalah bagian dari NKRI sehingga PON XX 2020 Papua yang dipercayakan kepada kita harus dilaksanakan dengan setulus hati supaya sukses dan dapat di pertanggungjawabkan oleh kita.
Kami yakin bahwa bahwa ada kekurangan-kekurangan yang terjadi adalah tanggungjawab kita semua terkait pelaksanaan PON 2021 karena ini Negara telah memberikan kepercayaan kepada kita semua, semua atlit datang ke Papua semoga kita menjaga mereka dengan baik, suksesnya PON XX di Papua itu merupakan kebangkitan kita semua.
Sekali lagi saya sampaikan dukungan kepada kita semua, seluruh Forkopimda Papua dan tokoh Gereja, Agama dan Adat mendorong suksesnya PON Papua, semoga tidak ada masalah yang muncul dalam penyelenggaraan PON XX 2021 Papua.
Semua pengamanan harus siap sehingga atlit-atlit yang datang dari luar Papua maupun atlit dari Papua sendiri itu aman dan tidak terjadi apa-apa sehingga mereka ketika kembali ke daerah masing-masing mereka membawa cerita yang baik ke daerah mereka bahwa Papua telah bangkit dan sukses, Bapak Gubernur Papua sampaikan mohon maaf karena tidak bisa hadir di siang hari ini.
Dalam kesempatannya Kapolda Papua mengatakan, mengenai semangat PB PON dan progres yang telah dipaparkan ini memang harus kita sepakati terlebih dahulu dengan komitmen dan kita ingin agar sebagai tuan rumah kita korban harkat dan martabat kita semua, baru kali ini PON di Papua, saat upaya untuk mendorong kita menjadi tuan rumah adanya upaya negosiasi untuk diberikan kepercayaan kepada Papua sebagai tuan rumah.
Kita mendorong dilaksanakan PON di Papua, momen ini menjadi pemicu awal di tahun ini, kita harus sering-sering dilibatkan dalam kegiatan rapat dengan PB PON 2021, mungkin jika ada masukan-masukan yang terkait dengan keamanan dilapangan yang mereka ketahui, dari bidang transportasi ini harus di ukur panjang jalan dan jumlah kendaraan yang masuk nanti dari Kota Jayapura ke Kabupaten Jayapura, jalan akan penuh pastinya jadi harus kita kaji mulai dari sekarang.
Saya tadi mendapatkan laporan tentang akomodasi untuk para atlit tapi kita harus mengantisipasi para suporter ini karena mereka tidak bisa kita batasi, itu sifatnya rutin dan perlu ada sinergis antara kita dan bagaimana mengamankan para kontingen dan tentang beberapa hal yang berkaitan dengan hiruk pikuk kedatangan kontingen lain yang mana kita adalah tuan rumah, kita masih terus ada beberapa kekerasan yang terjadi dan harus menjadi bahan pertimbangan.
Intelijen dari TNI-Polri harus bekerja ekstra untuk mendeteksi hal-hal yang akan terjadi kedepannya dan itu sangat perlu tentang keamanan dan saling berkoordinasi untuk bagaimana melakukan pendekatan dan keyakinan kepada masyarakat kita untuk membantu mensukseskan kegiatan PON XX ini, untuk daerah-daerah mereka belum diberikan amanat terkait kewenangan sub-sub di Kabupaten dan Kota tersebut dan perlu di hadirkan dengan cepat dan dibahas.
Relawan ini sudah datang dan didaftarkan harus segera di cek dan pihak intelejen harus bergerak di bidang ini baik Binda Papua dan Intelejen TNI Polri harus Bekerjasama ekstra tampaknya, pertemuan-pertemuan seperti ini saya rasa sangat penting dan perlu sekali, selesai kegiatan ini saya akan kembali ke Polda Papua lagi untuk melaksanakan commander wish dengan Bapak Kapolri.
Pangdam XVII / Cendrawasih dalam kesempatannya mengatakan, rapat ini memang sangat penting dan dari paparan yang disampaikan kita harus optimis bahwa PON XX ini harus sukses dibidang prestasi, administrasi dan ekonomi, ekonomi Papua akan bangkit.
PON XX adalah kegiatan yang sangat penting bagi Papua dan kita harus menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kita akan sukses untuk itu, ini memerlukan kerjasama dengan semua pemangku kepentingan sehingga pelaksanaan ini bisa berjalan dengan sukses, kami dari TNI Polri mempertaruhkan jabatan untuk sukseskan PON XX Papua dan Papua akan aman lancar dan sukses PON XX 2021.
Apa yang telah disampaikan bapak Kapolda Papua tadi itu benar dan betul sekali rapat-rapat semacam ini harus dilakukan secara rutin, kami di Kodam Cenderawasih perlu di kontrol terus bagaimana kemajuan dari atlit kita sehingga atlit-atlit dapat berprestasi membawa nama baik Papua, Pak ketua Harian saya juga ingin menyampaikan bahwa Batalion 751 kami sudah sediakan sejumlah rumah dan barak untuk segera di renovasi sesuai apa yang disampaikan tadi oleh bapak Ketua Harian PON Papua, transportasi memang harus kita siapkan lagi dan perlu dihitung mundur dan kami TNI Polri adanya rencana kerja untuk PON XX 2021 sehingga terkontrol dan jelas.
PON XX di Papua harus sukses dan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan kirab api kami tinggal berkoordinasi dilapangan sehingga kita minta kejelasan untuk pelaksanaannya sehingga bisa berjalan dengan baik intinya kegiatan PON XX harus sukses dan semua stakeholder di Papua harus mendukung PON XX ini karena untuk membanggakan masyarakat Indonesia akan kesiapan dari Provinsi Papua dan supaya masyarakat Indonesia mengetahui bahwa Provinsi Papua siap sukseskan PON XX.
Staf ahli BIN Pusat Bidang Pertahanan dan Keamanan dalam kesempatannya mengatakan, saya akan mencoba membahas tentang perkembangan situasi untuk PON itu sendiri, ada beberapa tentang revisi undang-undang Otsus Papua semoga sebelum PON XX Papua sudah selesai dan kita ketahui bersama masalah rasis yang mana akan mempengaruhi suksesnya PON itu sendiri apa lagi banyaknya atlit akan dipengaruhi oleh masyarakat Papua.
PON XX Papua harus sukses kita harus bersatu dan hilangkan semua orientasi yang menyimpang dan tadi sudah dipaparkan oleh Ketua Harian dan saya menggarisbawahi masalah bidang perlengkapan ini betul-betul harus bulan Februari harus selesai dan kalaupun mundur di Bulan Maret atau April pasti nantinya akan terlambat dan jika baru mau ditandatangani kontraknya bulan April kami bisa membuat rekomendasi bahwa Provinsi Papua belum siap menghadapi PON XX 2021 dan saya sudah senang melihat jadwal lelang dan Februari kita hitung mundur itu 120 hari kerja kemungkinan bulan Agustus pasti ada kontingen-kontingen dari daerah lain untuk mencoba lapangan dan mencoba beradaptasi dengan cuaca serta akan berpengaruh besar juga.
Masalah sukarelawan itu ada 17.000 (tujuh belas ribu) dan tersedia itu 10.000 (sepuluh ribu) orang dan kita tidak tahu apa itu yang ada dalam pemikirannya dan harus dikasih latihan dulu mengenai teknis pelaksanaan dan mulai sekarang harus ada dan masalah mempersiapkan ini membutuhkan waktu yang sangat panjang dan ada kendala juga pasti mereka akan tidak hadir pada pelatihan tersebut intinya kami siap membantu.
Kami pertaruhkan jabatan kita untuk semua kesuksesan PON Papua, silahkan panggil kita semua para Forkopimda Papua pasti kami akan membantu tidak perlu melalui rapat formil seperti ini tetapi secara biasa saja juga boleh karena terkait PON adalah masalah kita semua.
Paban Renslog Lantamal X Jayapura MAYOR (L) Teknik Edi Setiyo dalam kesempatannya mengatakan, kami telah melakukan beberapa perbaikan tempat untuk akomodasi atlit, Official maupun pendukungnya dan didalam kesatriaan sendiri ada di dalam Mako kita, rusunawa milik kami juga sudah kami siapkan dan posisinya kami yang dekat dengan laut paling tidak itu sudah menjadi sarana yang masuk dalam olahraga air bisa dilaksanakan dan kami siap untuk membantu mendukung pelaksanaan kegiatan dan Kami yakin PON XX di Papua dapat terlaksana dengan baik.
Ketua harian PB PON Papua dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih untuk semua masukan yang diberikan kepada kami dari Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih serta rekan-rekan lainnya, kami sudah serahkan SK ke Mahkamah konstitusi juga untuk dilaksanakan proses lelang proyek dan berbagai hal juga sudah kami laksanakan dan itu baru di Kota Jayapura dan belum daerah lain tetapi kami akan usahakan agar semua rampung.
Mengenai volunteer atau sukarelawan kami utamakan putra-putri dari Kota Jayapura, besok akan dilaksanakan pendaftaran lagi setelah pendaftaran kami akan serahkan lagi mereka kepada pihak TNI untuk diberikan arahan dan di tatar lagi, khusus tamu-tamu dari luar negeri, kami ada mencoba merekrut putra-putri Papua yang mempunyai latarbelakang tentang mahir dalam berbahasa asing.
Khusus Hotel Swiss-Belhotel, Aston dan Hotel Horizon itu khusus Hotel tamu VVIP dan Minggu depan kami sudah akan melaksanakan pertemuan dengan pihak Hotel-hotel di Kota Jayapura dan kami dari PB PON berpikir normal dan tidak terpengaruh oleh beberapa banyak pun penonton tetapi kami fokus kepada bagaimana PON XX itu menjadi sukses, atas perhatian Bapak Ibu sekalian kami ucapkan terimakasih.
Maksud dan tujuan kegiatan adalah dalam rangka mendengarkan progres dan persiapan sementara PON XX 2021 Provinsi Papua sekaligus menerima masukan dan saran untuk melengkapi kekurangan ataupun kendala guna mensukseskan PON XX 2021 Provinsi Papua.
Adapun inti dari masukan-masukan yang telah disampaikan yakni, melakukan perbaikan asrama Atlit, Official maupun asrama pendukung atlit, engantisipasi sengketa Pilkada 2020 dan permasalahan rasis yang akan mempengaruhi jalannya PON XX 2021 jika belum diselesaikan, merampungkan fasilitas pertandingan PON XX Papua dengan segera karena waktu sudah semakin sedikit, TNI-Polri bersepakat untuk membantu jalannya PON XX Papua dengan meminjamkan barak ataupun kendaraan dinas untuk diperuntukkan guna transportasi atlit ataupun official dengan catatan harus di renovasi terlebih dahulu.
Jayapura, 28 Januari 2021
(Humas Polda Papua)
Red.