Global Cyber News.Com|Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menghadiri wawancara virtual bersama gatra yang berkenaan dengan program Satu Data Indonesia (SDI), acara tersebut diadakan pada hari Kamis, 11 Februari 2021. Wawancara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah wartawan dan marketing media gatra, antara lain: tim redaksi, reporter, redaktur pelaksana, pemimpin redaksi, redaktur pelaksana dan marketing.
Peta Rencana Satu Data Indonesia 2020-2022 dilaksanakan secara bertahap dan ditentukan sasarannya tiap tahun. Mulai dari tahun 2020, Peta Rencana Satu Data Indonesia berfokus pada penyediaan fondasi dan aktivasi penyelenggaraan Satu Data Indonesia. Di tahap ini dilaksanakan penyusunan peraturan turunan dari Perpres 39/ 2019 sebagai acuan penyelenggaraan SDI oleh Instansi Pusat (Kementerian/Lembaga) dan Instansi Daerah.
“Kebutuhan akan perlunya manajemen atau skema penyelenggara Satu Data Indonesia melatarbelakangi disusunnya Peraturan Menteri PPN tentang Tata Kerja Satu Data Indonesia, Petunjuk Teknis Pemanfaatan Data, serta Integrasi Portal di beberapa Kementerian, Lembaga, dan Daerah,” ujar Menteri.
Tahun 2021 merupakan tahun percepatan Satu Data Indonesia dengan berfokus pada penyelenggaraan Satu Data Indonesia di tingkat pusat dan daerah yang bersifat kolaboratif, terintegrasi dan menyeluruh guna mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Percepatan penyelenggaraan SDI dilaksanakan melalui pengembangan Portal SDI, dan aktivasi Forum Data Tingkat Pusat dan Daerah.
“Penyelenggaraan Satu Data Indonesia akan berfokus pada isu-isu strategis/sektor prioritas nasional yang dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional, mencakup isu kesehatan dan sosial,” ucap Menteri.
Pemanfaatan Satu Data dapat berdampak secara langsung bagi stakeholders pusat, daerah hingga masyarakat dengan pengembangan Big Data Analytics. Percepatan penyelenggaraan Satu Data Indonesia di tingkat daerah akan berkolaborasi dengan beberapa kementerian/lembaga.
Menteri Suharso menjelaskan, pada tahun 2022, Satu Data Indonesia akan berfokus pada penguatan sinergi dalam bentuk kerjasama sektor pemerintah dan swasta melalui pemberian penghargaan demi mendorong implementasi Satu Data Indonesia.
“Hal ini dilakukan melalui pemberian insentif dan disinsentif, harmonisasi regulasi, dan penyelarasan Portal SDI. Pengembangan Big Data Analytics akan dilanjutkan pada tahun 2022 dengan menggandeng tidak hanya antar instansi pemerintah, namun juga sektor swasta. Fungsi portal SDI juga akan dikembangkan agar dapat dimanfaatkan tingkat pusat dan daerah,” tutup Menteri.
Kamis, 11 Februari 2021
Tim Komunikasi Publik
Kementerian PPN/Bappenas
Red.