Global Cyber News.Com|Prajurit 121/MK menerima Pembekalan dalam rangka penyiapan Satgas BGC TNI KONGA XXXIX-D MONUSCO KONGO yang diberikan langsung oleh Kabalak Bintaljahrah Letnan Kolonel Caj (K) Martha S Hutauruk. Spd. M.Psi Selaku koordinator kegiatan dengan 2 orang rekan timnya dan didampingi oleh Wakil Komandan Batalyon Infanteri 121/MK Mayor Inf Kukuh Prakosa, S.A.P yang berlangsung di Aula Aspan Makatita Yonif 121/MK. Galang, Kamis (11/02/2021).
Kadisbintalad menjelaskan, pembekalan pembinaan mental (Bintal) dan ideologi ini bertujuan agar prajurit Yonif 121/MK memiliki semangat juang, loyalitas, dedikasi dan rela berkorban serta dapat memelihara nama baik satuan dipenugasan nantinya.
Adapun maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut agar seluruh prajurit taat kepada hukum positif yang berlaku di Indonesia dan akan diterapkan pada saat penugasan nantinya. Prajurit juga dapat bertindak secara proporsional dan profesional guna mendukung tugas pokok sebagai TNI. Mari kita pertahankan dan jaga nama baik bangsa Indonesia ini dimata dunia. Banyak problematika yang mengusik Pancasila sebagai ideologi bangsa, Faham komunisme dan kelompok radikal kanan banyak bermunculan diseluruh wilayah NKRI, Narkoba dan faham lainnya yang tidak seiring dengan ideologi Pancasila akan sangat membahayakan bagi generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang.
Lanjutnya. Jadi, menurunnya pengamalan Pancasila ini bisa jadi adalah fase peralihan ideologi. Bertahan tidaknya ideologi pancasila di negeri ini tergantung seberapa besar Pacasialis mampu mempertahankan ideologi dalam hal ini generasi muda saat ini.
Sambung Letkol Caj (K) Martha S Hutauruk. Spd. M.Psi “Selain itu, pembekalan ini juga bermaksud menumbuhkan sifat-sifat positif pada diri Prajurit Yonif 121/MK dalam pelaksanaan Satgas BGC TNI KONGA XXXIX-D MONUSCO KONGO termasuk membina kondisi mental ideologi yang tangguh,”
Tampak hadir dalam acara tersebut di antaranya Wadanyonif 121/MK Mayor Inf Kukuh Prakosa, S.A.P para Danki dan Staf serta Bintara, Tamtama Yonif 121/MK.
Red.
