
Global Cyber News.Com|Kutacane, Minggu (14/02/2021)
Proyek Pengadaan Sapi Ternak Jenis Betina Brahman dan Peranakan Ongole sebanyak 90 Ekor’ . Dengan dana sekitar Rp 2. Milyar lebih ,Pada Dinas Pertanian Aceh Tenggara diduga menuai masalah, Mark’up dan Diduga Tidak sesuai Spesifikasi SNI dan jenis sapinya ;Demikian di kemukakan Ketua LSM LPK (Lembaga Pemberantas Korupsi) Aceh Tenggara Datuk Raja Mat Dewa kepada Media ini di Kutacane Minggu 14/02/2021.
Ketua LPK Datuk Raja Mat Dewa lebih lanjut menjelaskan; Proyek dari kode mata Anggaran Belanja Modal, Pengertian belanja Modal adalah Pengeluaran Anggaran untuk peroleh Aset, tentu tidak bisa berbentuk Hibah dan Pihak ketiga diberikan kepada Masyarakat, dan harus disajikan dalam Daftar Aset Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2020.
“Namun ungkap Datuk fakta dilapangan menunjukkan kondisi 90 ekor sapi Brahman/PO saat ini belum diserahkan ke UPTD Pembibitan lawe Alas, masih berada dikandang Ternak Sapi Masyarakat dilokasi simpang semadam.
Saat ini kondisi sapi terlihat banyak yang kurus – kurus serta ukuran kecil – kecil dan diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) dan warna yang tidak beraturan ada sapi Brahman dan Sapi Peranakan Ongole. dan diduga juga tidak sesuai jenis sapinya.
Akibat kurangnya perawatan saat ini afa yang sudah mati 1 (satu) ekor. ” demikian jelaskannya kepada media ini di Kutacane.
Lebih lanjut Datuk Raja Mat Dewa, menjelaskan; Sesuai dengan Dokumen/Kontrak Pengadaan Ternak Sapi Betina Tahun Anggaran 2020, Nomor Kontrak : 62/SP/Distan/XI/2020, Tgl Kontrak : 20 November 2020, Sumber Dana DOKA Kabupaten Aceh Tenggara dengan harga per ekor sebesar Rp. 22.907.933 Total Pagu Anggaran, Rp. 2.061.714.000 Perusahaan Pemenang CV. TERAS WAHANA KITA beralamat Bandara Aceh.
Merujuk Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 2997/KPTS/OT.040/11/2011 tentang Rumpun Sapi Peranakan Ongole sesuai dengan Nomor SNI 7651.1.2011, jadi Sapi Brahman/PO mempunyai Spesifikasi Khusus, untuk Sapi Betina Peranakan (PO) umur 18-24 bulan, lingkaran badan min 159 cm, tinggi pundak 132 cm, panjang badan min 134 cm dan bobot badan min 328 kg, warna Putih sampai abu-abu, ujung ekor dan bulu sekitar mata berwarna hitam, gelambir panjang, punuk kecil, leher pendek, telinga kecil dan tegak kesamping dan memiliki tanduk pendek.
Namun sesuai hasil investigasi dan kondisi yang di temukan di lapangan bahwa Sejumlah sapi ini terdapat di lokasi kandang Milik salah seorang warga masyarakat Desa Semadam Awal Kecamatan Semadam yang juga di sebut sebut milik kandang salah seorang oknum Anggota Dewan
Terkesan Sapi sapi ini kurang perawatan pasalnya sejumlah sapi dalam keadaan kurus kurus dan sudah ada yang mati satu ekor.
Pada sisi lain kalau sejumlah sapi ini kuat dugaan tidak sesuai dengan dengan jenis sapi Brahmana dan Ogole sesuai kontrak.
Kalau pun sesuai yang perlu dipertanyakan Sapi Jeni Brahmana dan Ogole dari Perusahaan Penangkat mana di adakan dan ada indikasi sapi sapi ini di beli bukan dari Perusahaan Penangkat yang Semestinya tanya salah seorang penernak sapi kepada media ini yang tidak mau disebut namanya di Kutacane Minggu 14/2/2021.
Saat di konpirmasi kepada Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Andaiyani (10/02/2021) yang disampaikan percakapan melalui Pesan WhatsApp, Sapi yg kami serahkan saat PHO semua dalam keadaan sehat dan mengenai Spesifikasi juga sudah pas, masalah warna beragam memang sapi Brahman warnanya beragam kecuali PO semua warna nya putih, jika ada sapi yg sakit dan mati itu setelah kami serahkan, bisa bapak Konfirmasi ke Dinas Pertanian Pak, Karena untuk Pemeliharaan Sapi sudah tidak di saya lagi ungkap beliau.
Memang benar setelah beberapa Minggu sapi diserahkan ada 1 ekor sapi yang mati Karen sakit.. dan saat ini ada 4 ekor sapi yang sakit dan dalam perawatan medis dari dinas pertanian..Pengiriman sapi dari sana juga disertai surat kesehatan sapi /sertifikat Pengiriman sa
Memang benar setelah beberapa Minggu sapi diserahkan ada 1 ekor sapi yang mati Karen sakit.. dan saat ini ada 4 ekor sapi yang sakit dan dalam perawatan medis dari dinas pertanian..Pengiriman sapi dari sana juga disertai surat kesehatan sapi /sertifikat Pengiriman sapi dari sana juga disertai surat kesehatan sapi /sertifikat demikian di sampaikan Andainyani selaku PPK pengadaan Sapi pada dinas Pertanian ini tahun 2020.
Red. Kasirin Serdang