Global Cyber News.Com|Jayapura – bertempat di Aula Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pejabat Utama Mabes Polri. Rabu (24/2)
Adapun Pejabat Utama Mabes Polri yang Serah Terima Jabatan yakni Komjen Pol Drs. Agus Andrianto S.H., M.H., jabatan lama Kabaharkam Polri, jabatan baru Kabareskrim Polri. Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto M.Si., jabatan lama Kalemdiklat Polri, jabatan baru Kabaharkam Polri.
Komjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M.Si., jabatan lama Kabaintelkam Polri, jabatan baru Kalemdiklat Polri. Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw jabatan lama Kapolda Papua, jabatan baru Kabaintelkam Polri.
Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno M.M., jabatan lama Asrena Kapolri, jabatan baru Kapolda Lampung. Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, S.I.K., M.H., jabatan lama Wakabareksrim, jabatan baru Asrena Kapolri.
Irjen Pol Drs. Fiandar jabatan lama Kadivkum Polri, jabatan baru Widyaismara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri. Brigjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., jabatan lama Wakapolda Kalteng, jabatan baru Kadivkum Polri.
Dalam kesempatannya Kapolri menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya dan setinggi tingginya khususnya Kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas penuh dengan dedikasi serta dengan penuh loyalitas memberikan pengabdian yang terbaik untuk Organisasi, Masyarakat, Bangsa dan Negara.
Kepada pejabat utama yang baru, baru saja kita melaksanakan sumpah jabatan dan sekaligus dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas, Tentunya yang kita lakukan sebagai bentuk komitmen kita dalam jabatan untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi.
Sementara itu, tantangan yang kita hadapi dengan perkembangan dunia Cyber, serta masalah dengan UU ITE menjadi sesuatu yang harus di perbincangkan, kemudian bapak Presiden mengeluarkan objektif pada saat kita rapat di Istana pada beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu saya harapkan bahwa ini betul-betul bisa kita laksanakan secara selektif yang perlunya harus tetap ada sosial distency khususnya terhadap anggota dan juga terhadap masayarakat sehingga kemudian tidak terbentur-benturkan karena saya melihat di dalam perkembangan media Sosial, statmen-statmen kita masih belum searah kedepan kita harapkan bisa disamakan.
Kemudian juga telah dilaksanakan launcing terkait dengan aplikasi Persisi yang merupakan bagian dari upaya kita untuk bagaimana kedepan kita memperbaiki organisasi dengan membuka ruang kepada Masyarakat untuk bisa mengatur secara gampang dengan Online, bagaimna kemudian kita bisa melakukan penegakan hukum secara cerdas namun humanis dan memberi rasa keadilan.
Pada lain sisi bagaimana kita bisa meningkatkan pelayanan Publik sehingga pelayanan Publik yang dilaksanakan di Kepolisian ini betul-betul dapat terwujudkan apa yang diinginkan dan yang diharapkan oleh Masyarakat.
Sementara itu, Kepada Kabaintelkam yang baru tentunya kita bersama tahu bahwa situasi yang kita hadapi saat ini khususnya yang berpotensi menimnulkan gangguan Kamtibmas agar betul-betul ditangani.
Kita bisa merangkul Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama sampai Tokoh Nasional untuk kemudian melakukan langkah-langkah dan kegiatan bersama dengan melibatkan seluruh Stakeholder guna mengambil tindakan yang tepat.
Karena kedepan kita masih dihadapakan dengan pro-kontra Otsus di Papua dan beberapa daerah yang melaksanakan MK, ini bisa berpotensi munculnya gangguan Kamtibmas dan harapan ke depan Kabaintelkam yang baru bisa mengawal dan mnagamankan hal tersebut serta bisa memberikan masukan akurat dan Presisi kepada Pimpinan dan Steker untuk mengambil langkah.
Kegiatan diakhiri dengan ucapan selamat dengan tidak bersentuhan. Serta kegiatan upacara ini juga dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan memakai masker.
Red.
