
Global Cyber News.Com|Kutacane: Jumat 26/2/2021.
Jumatun Anggota DPRK Aceh Tenggara Menuding Dinas PUPR Setempat tidak Serius mengurusi jalan dan Jembatan selama ini padahal sejumlah ruas jalan dan titik jembatan berlobang bahkan amruk seperti Jembatan Barung dan Pantai Dona sudah berbulan bulan baru di perbaiki, oleh karena itu , Dinas PUPR setempat,agar serius dan jangan setengah hati mengurus jalan maupun jembatan di wilayah kecamatan Seberang kali Alas antara lain Kec Lawe Alas, Tanoh Alas,Babul Rahmah dan Darul Hasanah Demikian disampaikannya dalam Acara Musrembang LKPK 20222 di Aula Kantor Camat Lawe Alas dihadapan 28 Pengulu Kute Imum Mukim OPD Polsek Camat Danramil serta pejabat PUPR dan Asisten III Sudirman jumat 26/2/2021.
Jumatun Menandaskan di Forum ini jangan dulu sempat Mati Masyarakat pengguna jalan Baru PUPR memperbaiki jembatan dan jalan di Seberang ini
.
Dan Saya tak mau lagi mendengar kejadian ,ada warga yang menjadi korban luka-luka karena jatuh masuk lubang jembatan,bahkan sampai mati dulu,baru pihak Dinas PUPR Aceh Tenggara, melakukan perbaikan,ini merupakan Cohtoh Buruk dan tak perlu terulang kembali lagi,”ujar Jumatun anggota dewan Dari Dapil Seberang ini.
Jembatan rusak sampai menimbulkan lubang besar, merupakan masalah yang sangat serius karena menyangkut keselamatan nyawa warga,karena itu penangannya harus serius dan jangan main-main, apalagi jalan ini merupakan jalan Kabupaten yang ruasnya panjang dari kecamatan Lawe Alas,Tanoh Alas, Babul Makmur Babul Makmur sampai ke kecamatan Darul Hasanah.
Saaat ini warga wilayah kecamatan di seberang sungai Alas merasa kecewa, dan Kesal pasalnya banyak jembatan yang rusak dan kurang mendapat perhatian dari Dinas PUPR Aceh Tenggara,”Jika hanya rusak ringan tak masalah.tapi
sudah menganga lubang besar pada beberapa jembatan,oprit jembatan juga kerap kali amblas ke dasar sungai,sehingga kenderaan Roda empat tidak bisa lewat menyulitkan dan hanya bisa dilelwati kenderaan roda tiga dan roda dua serta pejalan kaki.
Contohnya ,seperti jembatan rangka Mbarung yang sudah beberapa bulan amblas yang akibat oprit jembatan amblas ke dasar sungai,bahkan sempat membuat hubungan wilayah seberang dengan Kutacane, terputus kepada Ibukota Kabupaten , respon dan perbaikan dari Dinas PUPR, sangat lamban dan mengecewakan khususnya warga masyaakat Yang bermukim di Seberang ini.
Jika kondisi ini terus berlangsung dan PUPR Aceh Tenggara tetap kurang peka dan peduli , maka warga kecamatan Lawe Alas,Tanoh Alas dan Babul Rahmah yang terdiri dari 69 desa tersebut, akan membentuk panitia, menyikapi usulan dan keluhan warga terkait perbaikan kerusakan jalan dan jembatan di 3 kecamatan ini.
.
“Rencananya,panitia yang akan dibentuk itu,bertugas menghitung berapa titik lubang pada badan jalan ruas Mbarung Kedataran-Mbarung,mulai dari Kute Pulo Gadung kecamatan Lawe Alas sampai ke Kute Salim Pipit kecamatan Babul Rahmah,”ujar Jumatun.
` Hasilnya nanti,setelah diketahui berapa titik lubang pada ruas jalan tersebut,ditambah kondisi jembatan yang ada di wilayah seberang yang rusak namun belum mendapat perhatian,akan diserahkan pada dinas terkait,seraya mengancam memberikan penghargaan pada Dinas PUPR yang kurang peduli dan masih tutup mata melihat keruskan jalan dan jembatan di wilayahs eberang
.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Aceh Tenggara, Rasid Efendi Desky,hingga berita ini dilansir belum berhasil dimintai tanggapannya.Ketika dihubungin Wartawan via telepon selular,Jumat (26/2) tak mengangkat panggilan via HP,kendati nada panggilan masuk terdengar.
Kabid Jalan dan Jembatan,Bakri kepada Wartawan berdalih,jika dirinya baru selesai mengikti Musrenbang tingkat kecamatan,bahkan selepas Jumat juga,belum tentu masuk kantor,”ada saudara kita yang datang dari luar daerah,karena itu saya belum pasti masuk kantor lagi,”ujar Bakri ketika ingin dikonfirmasi .
Red.Kasirin Sekedang.