Global Cyber News.Com|-Medan I Masyarakat, terutama tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas menangani pasien covid-19 di rumah sakit yang ada di Sumut diharapkan dapat menghormati pernyataan Balai POM dan Majelis Ulama Indonesia(MUI) yang sudah menyatakan bahwa penggunaan vaksin sinovag aman dan halal untuk dipakai vaksinasi.
Anggota DPD RI, M.Nuh menyatakan itu via ponsel saat pelaksanaan UKW Dewan Pers dan PWI Pusat yang diikuti 54 wartawan di Grand Aston Medan, Kamis,(25/2/2021).
Mantan Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut ini juga mempertanyakan adanya penolakan vaksinasi dari kalangan Nakes. Padahal Nakes ini merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien yang terpapar covid-19.
Namun ia juga memaklumi adanya Nakes yang mau ikut program vaksinasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Akibat pemberitaan vaksin yang bernada negatif sehingga membuat keragu-raguan seseorang untuk divaksin.
“Pelaksanaan vaksin saat ini juga sudah berkembang, menyusul tenaga pendidik yang akan mengikuti pelaksanaan vaksinasi termasuk para jurnalis pada Maret 2021,” katanya.
Terkait adanya penolakan vaksin dari Nakes, M.Nuh menyarankan perlunya pendekatan kekeluargaan yang mendalam kepada Nakes yang tidak mau ikut serta dalam program vaksinasi.
Karena harus diakui suasana ini memang menimbulkan dinamika sosial sehingga menyebabkan sebahagian masyarakat agak sulit menerima implementasinya. “Ini wajar dan butuh waktu agar bisa diterima seuutuhnya,” tambah M.Nuh. (pl)
Red. Pandi Lubis
