Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomeDalam NegeriTIM SAR GABUNGAN TNI-POLRI DAN BASARNAS BERHASIL EVAKUASI JENAZAH KORBAN TENGGELAM DI...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

TIM SAR GABUNGAN TNI-POLRI DAN BASARNAS BERHASIL EVAKUASI JENAZAH KORBAN TENGGELAM DI PERAIRAN PANTAI SAWADO KBUAPTEN NABIRE

Global Cyber News.Com|Jayapura – Pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2021 pukul 16.45 WIT, bertempat di Pulau Nusi Kampung Nipasi Distrik Kimi Kabupaten Nabire, personel gabungan TNI-Polri dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban tenggelam di perairan pantai Sawado Kabupaten Nabire.

Kronologis kejadian:
Pada hari dan tanggal tersebut diatas pukul 08.45 WIT, tim bergerak dari posko Basarnas menyusuri pantai Sawado, Pantai Worbak, Tanjung Wiyai, Pantai Erari dan Pulau Nusi dengan menggunakan tehnik Zig-zag (bolak-balik) hingga pukul 12.30 WIT, namun belum korban ditemukan.

Pukul 13.00 WIT, pencarian dilanjutkan kembali dengan teknik dan route yang sama namun sebagian personel melakukan pencarian degnan berjalan kaki menyusuri pinggiran pantai

Pukul 16.30 WIT, tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolsek Kota keposko Basarnas menemukan jenazah korban tenggelam yang berlokasi di pulau Nusi Kampung Nipasi Distrik Kimi.

Pukul 16.45 WIT, tim menuju lokasi dan kemudian mengevakuasi jenazah Korban tenggelam
menggunakan Rubbert Boat dan perahu menuju ke pantai Erari dan selanjutnya membawa jenazah korban ke RSUD Nabire guna dilakukan tindakan medis.

Identitas korban:

  • Stevanus Boma.

Langkah-langkah Kepolisian:
Menerima laporan, mendatangi TKP, mengevakuasi korban ke RSUD Nabire, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam penanganan Polres Nabire.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Nabire guna dilakukan tindakan medis sembari menunggu keputusan dari pihak keluarga untuk dilakukan otopsi.

Dimana korban sebelumnya terjatuh ke laut lantaran spead boad yang ditumpanginya dengan tujuan Kabupaten Serui tersebut dihantam oleh gelombang yang besar dan angin yang kencang sehingga korban ikut terbawa arus gelombang yang besar.

Pelaksanaan pencarian terhadap korban memakan waktu selama 3 hari yang dilakukan sejak hari Senin tanggal 1 Maret 2021. Dan korban baru bisa ditemukan pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2021.

Diimbau kepada para warga agar lebih berhati-hati jika melakukan aktifitas di pantai serta selalu melengkapi kelengkapan keselamatan saat melakukan aktifitas untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Jayapura, 3 Maret 2021

Humas Polda Papua

Red.

Latest Posts