
Global Cyber News.Com|Jutaan buruh yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akan sangat bijak bila mendapat bantuan khusus dari pemerintah dengan arahan bagi mereka yang mau beralih kerja mengolah lahan kebun untuk bisa memproduksi bahan pangan, sehingga multi efeknya yang positif dapat diperoleh secara maksimal.
Yang pertama tentu saja untuk menyelamatkan kaum buruh yang kehilangan pekerjaan. Efek positif berikutnya adalah memecah konsentrasi masyarakat urban di perkotaan agar mau menyisih ke pinggiran kota atau kembali ke tempat asalnya.
Bantuan sosial dapat diberikan secukupnya untuk kaum buruh yang terkena PHK dan mau membuka lahan untuk berkebun itu idealnya dapat dikoordinatori oleh Kementerian Pertanian serta Dinas Pertanian di daerah untuk mendapat arahan maupun petunjuk teknis mulai dari memilih produk pertanian yang layak untuk dibudidayakan hingga memiliki jaminan dapat memperoleh lahan tempat bercocok tanam sampai mendapat bibit unggul yang hendak disemai dan jaminan memperoleh pupuk hingga penjualan dari produk pertanian yang dihasilkan itu dibayar dan ditampung oleh penerintah melalui Bulog.
Adapun bentuk bantuan sosial yang perlu diberikan harus lebih bersifat produktif, bukan konsumtif seperti dari pemanfaatan lahan hingga penggunaan dana bantuan yang disediakan oleh pemerintah. Jadi tidak seperti bantuan sosial yang pernah dan masih terus dilakukan oleh pemerintah sampai sekarang.
Pilihan bijak ini dapat dipahami untuk melakukan penyebaran warga dari perkotaan yang padat supaya bisa ikut mengurangi sesaknya daerah pemukiman di perkoraan yang sudah melampaui takaran yang sehat. Seperti umumnya di lingkungan tempat tinggal kaum buruh.
Semua jenis tanaman pangan yang menjadi pilihan yang bagus hendaknya memiliki jangka waktu tanan yang pendek untuk diprioritaskan dengan orientasi yang terpusat pada usaha membangun ketahanan dan pertahanan pangan. Hingga pada saatnya nanti bangsa Indonesia mampu terbebas dari ketergantungan pada semua jenis bahan pangan impor.
Agaknya hanya dengan program yang terstruktur, masif, sistematis seperti ini bangsa Indonesia dapat segera terbebas dari sikap ketergantungan pada bangsa asing sekaligus adanya kepastian dari kedaukatan pangan yang kuat dan handal untuk mampu melawan dominasi bangsa asing.
Bantuan sosial yang dilakukan pemerintah pada masa pendemi Cobid-19 yang tidak menentu kapan akan berakhir.
Jakarta, 6 Maret 2021
Red.