Thursday, September 12, 2024
spot_img
spot_img
HomeNasionalEdy Rahmayadi Tekankan Pentingnya Strategi Sektoral di Setiap OPD
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Edy Rahmayadi Tekankan Pentingnya Strategi Sektoral di Setiap OPD

Global Cyber News.Com|-Medan I Gubsu Edy Rahmayadi menekankan, pendidikan dan pelatihan (Diklat) penyusunan rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja (Renja) merupakan satu langkah menata sistem pembinaan aparatur sipil negara (ASN). Gagasan pembangunan dalam hal ini perlu ditopang oleh strategi sektoral di tingkat OPD.

Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Mhd Fitriyus mewakili Gubsu Edy Rahmayadi saat membuka Diklat Penyusunan Renstra dan Renja Tahun 2021, oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSM) di Aula Cemara BPSDM Sumut, Senin (22/3).

Diklat ini, lanjutnya, merupakan suatu langkah untuk menata sistem pembinaan aparatur dengan memberikan bekal memadai, terkait pemahaman, kesadaran dan keterampilan dalam menyusun Renstra dan Renja pembangunan daerah dan nasional. “Menyusun perencanaan strategis perlu pertimbangan berbagai perspektif untuk menangani isu-isu pembangunan daerah,” ujar Fitriyus.

Namun untuk mewujudkan Sumut Bermartabat, lanjutnya, tidak cukup hanya ditopang rencana dan gagasan yang bersifat menyeluruh seperti yang tertera di naskah RPJMD. “Gagasan harus ditopang melalui strategi sektoral di tingkat OPD. Dan bagi OPD lebih dapat memotret isu dan kondisi sosial, budaya serta tantangan di sektor-sektor terkait tugas dan fungsi di tingkat OPD,” jelas Fitriyus dalam siaran rilisnya yang disampaikan Diskominfo Sumut.

Kepala BPSDM Sumut Asren Nasution menyebutkan perlunya para pelaku perencana dapat melakukan penyesuaian terhadap dokumen perencanaan di setiap OPD, sesuai perubahan RPJMD 2019-2023. “Tentu dengan kompetensi yang Anda dapatkan dari Diklat ini, akan membantu mereview kembali Renstra dan Renja perangkat daerah yang dimiliki,” ujar Asren.

“Saya berharap seluruh peserta Diklat ini memiliki kompetensi pengetahuan, sikap dan keahlian perencanaan pembangunan nasional. Mengingat dalam praktiknya sangat banyak tantangan dan konflik kepentingan di antara para pemangku,”pungkas Asren.** (pl)

Red. Pandi Lubis

Latest Posts