Global Cyber News.Com|Kepala Bappenas menghadiri launching “ETLE Nasional Presisi” yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Maret 2021. Selain diadakan secara fisik, acara ini disiarkan secara virtual di seluruh Polda se-Indonesia, panitia terlihat memutarkan video ETLE Nasional sebelum acara peresmian dimulai.
ETLE merupakan kepanjangan dari Electronic Traffic Law Enforcement, Sementara itu Presisi adalah konsep kepolisian masa depan yang digagas oleh Kapolri Komjen Listyo Sigit. Presisi yaitu prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan.
Senada dengan itu kepala Bappenas dalam Rapim bersama Polri pernah menyampaikan “Di era 4.0, pelayanan Kepolisian perlu memanfaatkan big data dan internet of things melalui digitalisasi layanan”.
ETLE memiliki 3 tujuan. Pertama sebagai upaya menuju road safety. Alat ini dapat merekam Traffic Attitude Record (TAR), meningkatkan ketertiban untuk mengurangi potensi fatalitas kecelakaan, dan membangun kebudayaan yang menunjang keselamatan semua pihak di lalu lintas.
Kedua sebagai upaya anti korupsi, karena dapat menunjang penindakan dan penyelesaian pelanggaran lalu lintas secara online dan realtime di mana semua transaksi akan tercatat dan memiliki jejak digital.
Ketiga, reformasi birokrasi yang menuntut standar kinerja baru dengan hadirnya teknologi informasi.
Selasa, 23 Maret 2021
Tim Komunikasi Publik
Kementerian PPN/Bappenas
Red.