Selasa, 23 Maret 2021
Global Cyber News.Com|WAKIL BUPATI Labuhanbatu Utara (Labura) H. Samsul Tanjung, ST, MH menghadiri rapat pembentukan pengurus cabang ikatan alumni Universitas Negeri Medan (UNIMED) Labuhanbatu Utara, Selasa, (23/3), di Aula Ahmad Dewi Syukur.
Pada rapat pembentukan pengurus cabang ikatan alumni UNIMED itu turut hadir Ketua umum pengurus pusat Jafaruddin Harahap dan Suryadi selaku Sekretaris, serta juga dihadiri H. Muhammad Sueb, Dhani Arri, Rahmat Tanjung selaku Ketua penerima mandat dari pusat.
Wakil Bupati H. Samsul Tanjung dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para alumni UNIMED di Labuhanbatu Utara.
“Saya ucapkan selamat datang kepada para alumni UNIMED di Labuhanbatu Utara”, ucap Wabup.
Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa Pemkab Labura pada tahun 2014 yang lalu, dibawah kepemimpinan Bupati terdahulu H. Kharuddin Syah, SE telah menandatangani MOU dengan Rektor UNIMED Prof. DR. Ibnu Hajar, M. Si.
Pada penandatanganan MOU itu, sebanyak 32 mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari Labura melalui jalur beasiswa yang bersumber dari APBD Labura setiap tahunnya diterima dan kuliah di UNIMED.
Samsul juga berharap, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang agar UNIMED dan Pemkab Labura dapat bekerjasama dengan baik dan lancar serta dapat selalu ditingkatkan.
“Kami berharap pada UNIMED agar kerjasama ini dapat terjalin dengan baik dan lebih ditingkatkan lagi”, ujar Wabup.
Pada acara itu, Samsul mengharapkan dengan terbentuknya ikatan alumni UNIMED Labuhanbatu Utara, dapat mempu memberikan kontribusi untuk mewujudkan visi dan misi kami bersama Bupati yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, masyarakat yang sejahtera dan Kabupaten religius.
“Saya dan Bupati mengharapkan dengan terbentuknya ikatan alumni UNIMED di Labura dapat memberikan kontribusi untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati”, ujar Wabup
Di tempat terpisah Alumni dari Fakultas Teknik yang juga bagian dari Ika Alumni UNIMED Labura mengajak alumni teknik lintas disiplin ilmu untuk dapat melanjutkan studi program insinyur di UNIMED, Hal ini sangat berkaitan dengan kontribusi pembangunan infrastruktur di kabupaten secara berkelanjutan. Indonesia hingga saat ini diperkirakan kekurangan 280 ribu tenaga insinyur.
Red.