Thursday, September 12, 2024
spot_img
spot_img
HomeNasionalWAKAPOLDA PAPUA PIMPIN PEMBUKAAN RAKERNIS BAHARKAM POLDA PAPUA TAHUN 2021
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

WAKAPOLDA PAPUA PIMPIN PEMBUKAAN RAKERNIS BAHARKAM POLDA PAPUA TAHUN 2021

Global Cyber News.Com|Jayapura – Pada hari Selasa tanggal 6 April 2021, bertempat di Hotel Fox kota Jayapura telah dilaksanakan Pembukaan Rakernis Baharkam Polda Papua Tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.IK., M.Si.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat Utama Polda Papua, para Kasat jajaran Baharkam Polda Papua beserta Operator.

Kapolda Papua dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakapolda Papua mengatakan, pandemi covid-19 yang melanda Indonesia khususnya wilayah Papua memiliki dampak di berbagai bidang kehidupan. Polri memiliki peran penting di dalam penanganan covid-19 dan program pemulihan ekonomi Nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

Hal ini sejalan dengan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.si yaitu pemantapan dukungan Polri dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Salah satu implementasinya melalui program kampung tangguh nusantara yang dijabarkan oleh Polda Papua dengan membentuk “Kampung Tangguh Noken” pada wilayah yang menjadi titik episentrum penyebaran Covid-19.

Sebelumnya Polda Papua telah memiliki program unggulan, yaitu “Binmas Noken”. Dengan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat sekaligus menjadi tulang punggung dalam operasionalisasi program Kampung Tangguh Noken. Konsep Binmas Noken sendiri adalah interaksi Polri langsung memberikan bantuan dan memberdayakan masyarakatnya yang dilakukan secara “soft approach to win heart and mind” masyarakat Papua khususnya di pegunungan tengah.

Pada prinsipnya kegiatan yang digelar Binmas Noken adalah sesuai kebutuhan, kebiasaan, sederhana (tidak rumit) dan tidak terlalu lama. sasaran akhirnya adalah masyarakat yang produktif dengan aktivitas pemenuhan kesejahteraan mereka dan tidak lagi berfikir membangun narasi yang berlawanan dengan nkri.

Secara filosofi, noken dimaknai sebagai wadah atau tempat untuk menampung segala aspirasi, usulan, keluhan, permasalahan warga masyarakat untuk dicarikan solusinya. Bagi masyarakat Papua, Noken adalah simbol martabat dan peradaban serta kehidupan. Secara sederhana, Binmas Noken memaknai sebagai operasi Kepolisian untuk mengangkat harkat dam martabat kehidupan masyarakat dan rakyat Papua.

Sejalan dengan konsep Binmas Noken, Kampung Tangguh Noken merupakan proyek kolaboratif yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat di dalam komunitas, dimana keberhasilannya ditentukan oleh peran aktif seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah, TNI dan Polri. Saat ini sebanyak 21 lokasi Kampung Tangguh Noken telah didirikan dengan komponen utama yaitu tangguh kesehatan, tangguh keamanan, tangguh ketahanan pangan serta komponen lainnya menyesuaikan potensi dan kondisi lingkungan.

Dalam rangka menurunkan kasus aktif dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, kegiatan utama yang dilaksanakan pada kampung tangguh noken yaitu 3m (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta penerapan 3t (testing, tracing dan treatment). Saat ini jumlah bhabinkamtibmas polda papua sebanyak 1.057 personel yang tersebar di 5.411 kelurahan atau desa. kita sadari bersama bahwa komposisi tersebut dinilai masih kurang mengingat tidak mudahnya mengelola dinamika permasalahan kamtibmas dengan berbagai tantangan demografi dalam satu wilayah.

Dalam menghadapi permasalahan Kamtibmas, diharapkan Bhabinkamtibmas memiliki peran sebagai problem solver, crime analyst, dan security assessor sehingga tuntutan kompetensi baik softskill maupun hardskill menjadi penting dimiliki oleh setiap personelnya. Oleh karena itu, Polda Papua menyelenggarakan acara “Rakernis Fungsi Baharkam Polda Papua” yang didalamnya dilaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas Polda Papua.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 april 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 1048 orang. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan para Bhabinkamtibmas memiliki pemahaman terkait pola penyebaran covid-19, faktor-faktor yang mempengaruhi, permasalahan yang diakibatkan, cara mengatasinya, serta pencapaian target penanganan covid-19 khususnya melalui program Kampung Tangguh Noken secara humanis.

Saya ucapkan terima kasih kepada Dir Binmas selaku penyelenggara, para narasumber, instruktur atau pengajar serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua. Para hadirin peserta pelatihan yang saya hormati, sebelum mengakhiri amanat ini, ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan kepada para Bhabinkamtibmas sebagai berikut.

Pertama, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para bhabinkamtibmas yang telah menunjukkan dedikasi di tengah kompleksnya tugas yang dijalankan. Saya akan menerapkan mekanisme pemberian reward kepada bhabinkamtibmas yang berprestasi. Kedua, terus gelorakan semangat dan motivasi dalam pelaksanaan tugas, khususnya penanganan covid-19. Niatkan tugas yang diemban sebagai ladang amal dan ibadah kepada tuhan yang maha esa.

Ketiga, kedepankan tindakan dan komunikasi secara persuasif, informatif dan edukatif guna menampilkan sosok anggota Polri yang humanis. Keempat, senantiasa jaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan di tengah pandemi covid-1. Dan terakhir, tingkatkan soliditas dan sinergisitas dengan tni dan stakeholder lainnya di wilayah masing-masing guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Dalam kesempatannya Wakapolda menambahkan, saya ingin rekan rekan-rekan mempunyai 4 hal yaitu, Economic, Cultural, Syimbolic, Social dan selalu mencermati apa yang menjadi habitus/ naluri alamiah rekan-rekan. Dan Habitus kita yang baru adalah kebiasaan menggunakan Masker, saya mau Habitus yang baik tetap ditingkatkan.

Capital Economy dalam hidup kita pasti mengejarnya dan harga kita harus tau, Capital Budaya adalah yang orang tidak tau namun tau dari cara berpikir dan bertindak, Capital Social ini contoh hari ini saya punya Capital Social baru yaitu kekayaan jaringan, sahabat dan itulah yang kita peroleh dilapangan, Capital Syimbolic contohnya ini para Kasat punya simbol punya kualifikasi atau kemampuan, simbol itu kita kejar.

Saat kita lahir pasti kita belajar segalanya hingga pada satu tataran apa sih yang harus kita lakukan, dalam ajaran saya adalah iqra artinya bacalah kalimat untuk membiasakan membaca. Karena ilmu adalah yang dapat membawa kita dalam menambah pengetahuan dan itu semua ada dalam lingkungan kerja kita semua.

Jayapura, 6 April 2021

Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua

Red.

Latest Posts