Global Cyber News.Com|-Deli Serdang I Di era digitalasi ini ternyata infrastruktur jalan dan listrik di Pasar Sipiongot menuju Desa Sibayo sangat memprihatinkan. Kondisinya mirip seperti desa yang terisolir. Kondisi ini sangat tak pantas bagi Pasar Sipiongot yang merupakan ibukotanya Kecamatan Dolok Sipiongot. Bayangkan, di jalan Pasar Sipiongot/Jalan Sudriman itu masih juga belum diaspal dan masih diounderlac.
Tak cuma itu, penerangan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di desa Sibayo dewasa ini juga masih belum memadai dan sering mati-mati. Kondisi ini membuat masyarakat tak nyaman dalam melaksanakan aktifitas kehidupannya.
“Kami minta kepada Gubsu Edy Rahmayadi dan Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) agar sesegera mungkin dapat melakukan pembenahan infrastuktur jalan dan listrik di Desa Sibayo sehiingga laju perekonomian di desa tersebut dapat meningkat,”harap putera daerah bermarga Rambe di Medan, Rabu,(21/4/2021).
Keterangan dihimpun menyebutkan, jalan menuju Desa Sibayo Gulangan Julu sulit dilalui kenderan bermotor apalagi naik kereta roda dua karena jalannya masih berlobang lobang. Apalagi bila musim hujan, jalan tersebutt sangat licin dan dapat mengundang bahaya. Jarak Pasar Sipiongot ke Desa Sibayo berkisar 7 Km dan dapat ditempuh sampai beberapa jam.
Disebutkan, Desa yang dilintasi dari Pasar Sipiongot ke Desa Pekan Sibayo antara lain. Desa Bunut, Huta Baru, Silada, Tarutung Bolak, Siburbur, Siraga, Gunung Selamat. Sedangkan Sibayo Gulangan Julu melintasi jalan dari Desa Pekan Sibayo, Rancaran, Rongkare, Arse, Simangambat Tua sebagian Hutaimbaru Gulangan dan Desa Gumaruntar tembus ke desa Sunge Tolang, Batugajah, Rappah, Napagadunglaut dan desa lainnya.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Camat Dolok Sipiongot di Jalan Sudirman, Selasa,(14/4/2021), belum diperoleh keterangan karena camat dan pegawai tidak tidak ada ditempat. Yang ada cuma Saddam, pegawai honor yang sudah lima tahun bertugas di kantor camat tersebut.
Saat itu kebetulan ada seorang seorang warga pengurus bilal mayat bermarga Ritonga yang hendak menanyakan sejauh mana perkembangan proposal untuk honor penggali kubur dan bilal mayat. Namun tidak berhasil memperoleh informasi yang diinginkan.(pl)
Red. Pandi Lubis
