Saturday, August 2, 2025
HomeDalam NegeriKusbianto: Jangan Setengah Hati Berantas Narkoba
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Kusbianto: Jangan Setengah Hati Berantas Narkoba

Global Cyber News.Com|-Medan I Direktur Pasca Sarjana Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan, Dr.H.Kusbianto,SH,MHum mengaku miris saat mendengar Sumut kini berada diperingkat pertama Narkoba,menggantikan posisi DKI Jakarta. Kenapa Sumut bisa menjadi peringkat number one,itulah menjadi pertanyaan besar yang perlu dicermati bersama.

Penyebaran narkoba di Sumut dewasa ini sangat memprihatinkan. Ia tidak saja sampai di pinggiran kota dan pelosok desa, tapi juga diduga hampir berada di setiap gang yang ada di kelurahan. Warga resah, tapi apa peduli mereka yang melakoni narkoba baik sebagai pemakai maupun pengedar. Semuanya rata.

“Karena pengawasan dan penindakan bahaya narkoba dinilai sangat kurang di kampung-kampung. Akibatnya laju perkembangan peredaran narkoba sudah terlanjur berkembang sehingga tidak sedikit kalangan remaja yang terpengaruh dan terjerembab dalam kancah narkoba jenis sabu, ganja maupun lainnya,” ucap Kusbianto di kampus Pasca Sarjana Undhar, Kamis sore (22/4).

Saat ditanyakan apakah Pasca Sarjana Undhar Medan jadi melaksanakan seminar tentang hukum, Kusbianto menyatakan bahwa seminar hukum nasional tersebut akan digelar pada bulan Juni 2021.

Menurut dia, Sumut peringkat satu narkoba, itu tidak boleh main-main lagi. Begitu juga dengan Aparat hukum, terutama pihak Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Sumut ini tidak bisa lagi setengah hati dalam melaksanakan tugasnya.

Disebutkan, pemberantasan narkoba itu harus dilakukan bersama-sama. Tidak bisa sendiri-sendiri.Tapi yang paling efektif adalah memberdayakan Babinkamtibmas Kepolisian yang ditempatkan di setiap kelurahan. Petugas Babinkamtibmas ini merupakan ujung tombak pencegahan melebarnya penyalahgunaan narkoba di gang-gang yang ada dilingkungan.

“Sayangnya keberadaan Babinkamtibmas dewasa ini dinilai kurang memenuhi harapan. Mereka diduga hanya menunggu bola, tidak mengejar bola dalam artian aktif mencegah sekaligus memberantas dugaan terjadinya penyebaran narkoba di gang-gang atau di kampung-kampung,”ujarnya seraya menamahkan bahwa kalau dulu ada kampung yang terkenal dengan julukan kampung narkoba.Tapi, kampung narkoba bermunculan dimana-mana.

Kusbianto mengakui bahwa sindikasi jaringan narkoba ini cukup tinggi dan bisa masuk kemana-mana, seperti pengusaha,Kepolisian maupun lainnya. “Cara masuknya juga beragam. “Kalau dia masuk ke pengusaha, dia diduga bisa mempengaruhi pengusaha itu menjadi cukong atau donatur narkoba,”ujarnya seraya menambahkan bahwa jika dia merambat ke Kepolisian, dia diduga,dapat mengajak melakukan kegiatan kerjasama sosial maupun lainnya.

“Kita berharap para orang tua benar-benar dapat mengawasi anak-anaknya jangan sampai tercebur ke lembah narkoba yang dapat menghancurkan mental dan masa depannya. Selain itu saya juga menghimbau agar pihak Kepolisian jangan setengah hati melakukan pemberantasan narkoba di Sumut ini,”pungkasnya. (pl).

Red. Pandi Lubis

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts