Friday, October 18, 2024
HomeOpiniJangan Sampai Penyekatan Arus Balik Lebaran Menimbulkan Ancaman PHK
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Jangan Sampai Penyekatan Arus Balik Lebaran Menimbulkan Ancaman PHK

Global Cyber News.Com|Perpanjang masa penyekatan arus balik mudik seusai Lebaran 2021 sampai P24 Mei 2021 memang bisa menimbulkan masalah bagi buruh maupun pekerja yang mengalami hambatan sampai ke tempat kerjanya. Law Justice, 16/05/2021). Karena itu perlu diberi solusi agar keterlambatan para buruh dan pekerja atau para karyawan tidak dimanfaatkan oleh pihak pengusaha melakukan PHK (Pelutusan Hubungan Kerja) atau memberi hukuman yang bisa sangat rugikan semua pihak.

Jika PHK terjadi pasca Lebaran, maka jumlah pengangguran semakin akan bertambah banyak.

Masalah angka pengangguran di Indonesia ini jelas tidak cuma akan menambah beban yang harus ditanggung pemerintah. Namun akses negatifnya bisa semakin liar tanpa bisa diprediksi sebelumnya.

Polda Metro Jaya memperpanjang masa penyekatan arus balik ke Jakarta hingga 24 Mei 2021. Waktu penyekatan yang diperpanjang itu memang untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 yang masih terus mengancam keselamatan hidup manusia, termasuk warga masyarakat Jakarta yang datang kembali dari berbagai daerah di Indonesia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan pada media, Minggu (16/5) bila polisi bisa kembali memperpanjang penyekatan dan larangan mudik berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Larangan mudik telah duanggap selesai tanggal 18 Mei 2021. Namun jumlah pemudik yang ajan balik ke Jakarta mbali menuju akan meningkat.

Atas dasar itu Polri akan membangun 19 titik pemeriksaan mulai dari Jawa Timur hingga Banten. Pemudik yang ikut arus balik dari Mudik Lebaran 2021 akan diperiksa, dan petugas akan menempelkan stiker dengan tanda dan code pemeriksaan yang  tidak dapat dipalsukan.

Kalau dari hasil pemerijsaan ada yang reaktif, maka semuanya akan dibawa ke Wisma Atlet. Walaupun yang diperiksa cuma dua orang saja yang reaktif, semua penumpang yang ada dalam kenderaan akan dibawa juga ke Wisma Atlet untuk dilakukan test PCR.

Data dari Pemprov DKI Jakarta tentang warga Jakarta yang pulang mudik Lebaran 2021 totalnya ada 1.124 orang Rinciannya warga DKI sebanyak 887 dan warga non-DKI 237 orang. Tentu saja data itu yang tercatat saja. Namun yang tidak tercatat seperti mereka yang menggunakan sepeda motor dan melintas lewat jalan kampung tak bisa dibilang sedikit jumlahnya. Belum lagi yang sudah mudik terkebih dahulu, jauh sebelum pemantauan dilakukan.

Sikap bijak semua pihak perlu dijaga dan dilakukan agar suasana lebaran yang sudah dibangun bersama dalam keceriaan tidak sampai cidera. Apalagi untuk para kaum buruh, pekerja maupun para karyawan yang bisa terancam PHK. Sementara cari kerja di masa pandemi dan derasnya arus TKA masuk ke Indonesia jadi semakin sulit san susah.

Jangan sampai usai Lebaran kita harus kembali menggahadapi masakah PHK yang bejibum jumlahnya. Karena mereka yang kehilangan pekerjaan akan melakukan pejerjaan apa saja akan dapat bertahan hidup bersama anak dan istrinya.(Jacob Ereste)

Banten, 17 Mei 2021

Red.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts