Monday, October 14, 2024
spot_img
spot_img
HomeNasionalEdy Rahmayadi Ajak Milenial Promosikan Wisata Sumut
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Edy Rahmayadi Ajak Milenial Promosikan Wisata Sumut

Global Cyber News.Com|-Medan I Para ‘generasi milenial’ diajak untuk terus mempromosikan pariwisata Sumut, meski saat ini pariwisata sedang stagnan akibat pandemi Covid-19. Dengan harapan, ketika Covid-19 sudah berlalu dan kondisi pulih kembali, akan banyak wisatawan yang datang berwisata ke daerah ini.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menjadi narasumber sarasehan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2021 dengan tema ‘Generasi Milenial Technopreneurship dan Menggali Potensi Pariwisata di Indonesia’ melalui virtual, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (30/5).

Hadir saat itu diantaranya Staf Khusus Bidang Entrepreneurship Pariwisata Kemenkraf RI Pradana Indra Putra (virtual), Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar, serta anggota PPI.

Menurut Gubernur, saat ini Pemprov Sumut bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) masih mengkaji dan menunggu langkah untuk membuka kembali pariwisata Danau Toba, dimasa pandemi Covid-19.

“Dalam kondisi saat ini kami bersama Forkopimda masih melakukan edukasi mengenai Covid-19 pada masyarakat, lalu kita memberikan stimulus pada UMKM, selanjutnya melakukan pembenahan dan pemeliharaan untuk mengembalikan penghijauan di Danau Toba, sembari menunggu langkah selanjutanya yang akan kita lakukan untuk membuka kembali pariwisata di Sumut,” ucap Edy Rahmayadi dalam siaran rilis Diskominfo Sumut.

Edy Rahmayadi berharap, para anggota PPI sebagai generasi milenial dapat berkontribusi untuk menggali dan memajukan potensi wisata di Indonesia. Antara lain dengan menjadi influencer yang aktif mempromosikan wisata di Indonesia, termasuk Danau Toba melalui media social (Medsos). Ikut menggiatkan UMKM melalui flatform digital, serta aktif dalam kegiatan pariwisata melalui online.

Sementara Staf Khusus Bidang Entrepreneurship Pariwisata Kemenkraf RI Pradana Indra Putra dalam paparannya mengatakan sampai saat ini UMKM di Indonesia hanya 13 persen yang menyentuh digitalisasi dalam memperkenal produknya. Dari data Bank Indonesia (BI) menyebutkan 87,5 persen UMKM terdampak Covid-19.

Dijelaskannya, pada sektor pariwisata sendiri akibat pandemi ini seluruhnya terdampak, begitu juga sektor konstruksi menurun 17,9 persen dan perdaganagan 3,2 persen. Namun sektor UMKM lainnya ada yang mengalami peningkatan di antaranya, pertanian sekitar 16.7%, pengolahan 1,5 persen, dan real estate 13 persen.

“Susahnya pariwisata ini memang karena regulasi yang harus dilaksanakan seperti PSBB yang terjadi. Regulasi memang melarang adanya perkumpulan dan sebagainya. Makanya digitalisasi bagi UMKM sangat penting, namun hanya 13 persen saja yang menggunakannya,” katanya. (pl)

Red. Pandi Lubis

Latest Posts